KEDIRI, SUARABANGSA.co.id – Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri diusulkan menjadi projek percontohan/pilot projek untuk berdirinya ‘Kampung Tangguh Semeru’ di Jawa Timur, karena dinilai memiliki sarana penanganan Wabah Covid-19 yang lengkap bagi warganya.
“Kampung Tangguh Desa Dukuh mampu menjadi Pilot Project untuk berdirinya kampung tangguh lainnya di Wilayah Jawa Timur,” ucap Karolog Polda Jatim, Kombespol Pranyoto, saat melakukan kunjungan dan survei Kampung Tangguh, diwilayah Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (30/05).
Di Desa Dukuh Ngadiluwih, Kombespol Pranyoto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat karena telah memiliki kesadaran tinggi dalam melawan wabah Covid-19.
“Saat masuk di Desa Dukuh, saya sempat kaget karena tidak ada masyarakat, yang tidak pakai masker, karena semua orang pakai masker. Bahkan, di depan rumah warga ada bak air untuk mencuci tangan. Saya ucapkan terima kasih, sebab di desa justru lebih siap Kampung Tangguhnya,” imbuhnya.
Dia menilai, kelengkapan sarana dan prasarana serta kesiapan personil “Kampung Tangguh” Desa Dukuh dalam menghadapi Covid 19 bisa dikatakan cukup lengkap, sesuai kebutuhan masyarakat, dan Protap Kesehatan.
Sementara itu, tentang pembentukan Desa Tangguh Covid 19 di Desa Dukuh, hal ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penanganan Covid-19 mulai tingkat desa. Dengan begitu, diharapkan Warga Desa mampu secara mandiri menghadapi jika situasi pandemi Covid 19 semakin memburuk.
“Di samping itu, meningkatkan kesadaran dan rasa gotong royong masyarakat terhadap situasi lingkungan mereka di tengah Pandemi Covid-19, baik dalam hal kesehatan, keamanan lingkungan maupun kebutuhan logistik pangan warga,” pungkasnya.