SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Nasib apes dialami oleh Pardi (33) sopir asal Dusun Klagen, Desa Talok, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto. Maksud hati ingin menyalip dump truk mogok, truk fuso bermuatan pasir yang dikendarainya justru terguling di Jalan Raya Desa Pangilen, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Rabu (27/01/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun suarabangsa.co.id, kecelakaan tunggal tersebut berawal saat truk fuso bernopol B 9717 TIS yang bermuatan pasir itu melaju dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di TKP yang jalannya sempit, Pardi berupaya mengambil haluan ke kanan untuk menyalip sebuah truk yang mogok didepannya.
Oleh karena kondisi jalan yang sempit, truk fuso berwarna putih yang dikendarainya itu tak bisa dikendalikan. Truk akhirnya terguling ke kanan hingga mengenai toko milik warga setempat.
Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal dikonfirmasi melalui Kanit Laka, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan bahwa, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun truk mengalami kerusakan dan pasir yang dibawa berjatuhan.
“Tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Namun, akibat kecelakaan itu, satu bangunan toko milik warga rusak dan pipa PDAM pecah,” kata Eko.
Dijelaskan, awal mula hingga kecelakaan terjadi berawal dari pengemudi truk fuso yang memaksakan diri untuk mendahului kendaraan dump truk berplat nomor M 8874 UG yang sedang mogok di badan jalan dengan mengambil haluan ke kanan.
“Apes, ternyata terlalu ke kanan dan melewati bahu jalan sehingga terjadi ambles pada ban kanannya. Karena jalannya ambles, dan kendaraan berat tidak bisa dikendalikan. Sehingga terguling ke kanan jalan,” ungkapnya.
Beruntung sopir truk tidak mengalami luka. Hanya kerugian materill ditaksir Rp 20 juta. Selanjutnya, kepolisian menerima informasi truk terguling. Setelah mendatangi lokasi kejadian, polisi mengatur lalu lintas. “Termasuk membantu evakuasi,” tukasnya.