BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Desa sembung kecamatan Kapas kabupaten Bojonegoro, provinsi jawa timur masih menjaga tradisi sedekah bumi dan kesenian daerah.
Jumat Pon Tanggal 9/7/2024 hari yang disakralkan oleh warga desa sembung pasca 1 muharram (Suro), dimana Hari jum’ at pon pagi tadi pagi Warga Desa sembung lakukan sedekah bumi, setelah sholat jumat langen tayub di balai desa baru.
“Tadi pagi sedekah bumi sekarang langen tayub, nanti malam ketoprak,” ungkap kepala Desa Sembung H. Moh Arif Wahyudin.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekertaris Desa Agus Mardika Nugroho, Rangkaian rangkaian tersebut juga bagian dari Menjelang Upacara dan ulang tahun Republik Indonesia yang ke 79 tahun, hiburan ketoprak nanti malam mengambil tema Berdirinya kerajaan Majapahit.
“Nanti malam kita mengambil tema Berdirinya kerajaan majapahit,” ungkapnya.
Imbuhnya, Lakon ketoprak secara Filosofi bagian dari kisah menyongsong spirit perpindahan Balai desa lama ke Balai desa yang baru.
“Untuk Upacara Nanti kita bisa rencanakan disini (Balai Desa baru), dan balai desa ini segera kita tempati dan segera untuk beraktifitas,” jelas lelaki pemeran film autobiografi tersebut.
Desa sembung kecamatan Kapas, kabupaten Bojonegoro dari pantauan awak media semenjak di pimpin oleh H, Moh Arif Wahyudin dari pembangunan Infrastruktur jalan desa, jalan untuk petani (jalan di arah pertanian) dan pengembangan UMKM juga, membangun Balai Desa baru, dan balai desa yang lama di tengah kampung akan menjadi sentra balai budaya Desa sembung, dan balai desa yang baru ada di pinggir jalan ke depan akan dirancang yang juga sebagai konektifitas Pusat desa, dari Wisata sampai pengembangan UMKM desa Sembung.
“Kalau Indonesia punya IKN,Desa Sembung ada Balai desa baru, yaa semoga tahun ini bisa segera rampung dan tuntas,” pungkas Sekdes yang akrab dipanggil Koka dan gemar musik Rock tersebut.
Penulis : Takim
Editor : Putri