BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara Cabang Bojonegoro memastikan pihaknya tidak mengetahui jika ada ada vendor nakal di lapangan.
Choirul Hidajat Triwidodo selaku Manajer unit, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bojonegoro menjelaskan bahwa pihaknya belum mendapat laporan dari pelanggan terkait data atau NIK warga yang dipakai orang lain untuk mendaftar Subsidi.
“Bapaknya kan baru laporan hari ini, kita juga belum tahu sampai saat ini belum ada laporan,” ungkapnya.
Namun pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu tentang keluhan masyarakat yang NIKnya dipakai oleh orang lain.
Chorul menambahkan, terkait bisnis meteran yang dilakukan oleh beberapa sejumlah oknum vendor yang menyasar ke penguna listrik yang sedang telat satu hari maupun satu bulan, yang diganti dengan meteran pulsa juga belum mengetahui.
Choirul Hidayat Triwidodo menjelaskan, hal tersebut mungkin dilakukan oleh Vendor vendor yang PAS atau yang tender kurang mengetahui, tapi kalau soal pencatat meteran yang mempunyai Payment Point Online Banking (PPOB) dia tahu dan hal tersebut tidak dibenarkan.
Lanjut ke Halaman Berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya