PADANG SIDEMPUAN, SUARABANGSA.co.id – Menjelang peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) bertepatan jatuh pada 7 Februari 2023 atau 16 Rajab 1344 H-1444 H, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Padang Sidempuan Gelar istighosah dzikir dan do’a Bersama, di Aula Institut Tekhnologi dan sains (ITS NU) Padang Sidempuan, Kamis (02/02/2023) malam.
Mereka mengangkat Thema” Merawat Jagat Membangun Peradaban” Kegiatan dzikir dan doa dilaksanakan usai pelaksanaan ibadah shalat magrib.
Turut hadir dalam giat tersebut, seluruh pengurus Nahdlatul Ulama Kota Padangsidimpuan, Fatayat NU, PC GP Anshor, Banser, dan para kader NU di wilayah kota salak itu.
Akhyar Rangkuti selaku ketua gerakan pemuda ansor Kota Padang Sidempuan menyebutkan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama dirancang bukan hanya menggambarkan satu abad kiprah NU, melainkan bagaimana kinerjanya pada abad berikutnya (abad ke-2).
“Pada peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya terkait capaian Nahdatul Ulama 1 abad ini, namun juga bagaimana pokok-pokok akidah yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang,” ujar ketua PC NU yang sering disapa ayah Misbah
“Semoga para tokoh kiyai kiyai NU yang telah mendahului kita di tempatkan Allah SWT di surganya amin ya rabbal alamin,” imbuhnya.
Senada dengan Hasanuddin Sipahutar S.Pdi selaku sekretaris dewan penasehat GP Ansor Padang Sidempuan mengatakan giat dzikir dan doa Bersama guna untuk refleksi mengingat kembali pengabdian NU untuk negeri.
“Giat dzikir dan doa Bersama dalam rangka satu abad Nahdlatul Ulama yakni untuk refleksi mengingat kembali pengabdian NU dalam berkehidupan berbangsa dan beragama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, peringatan satu abad lahirnya NU berkiprah dengan karya-karya NU sebelum Kemerdekaan RI hingga saat ini mempunyai posisi strategis.
“Dan melalui Harlah 100 tahun NU agar bersama-sama melanjutkan amanah dan apa yang telah dilaksanakan para ulama NU yang mempunyai andil sangat besar hingga saat ini,” ungkapnya.
Dikatakan Hasan, bahwa NU dalam berbangsa dan bernegara telah memberikan pemikiran dan pelaksanaan kehidupan, sehingga itu komitmen NU adalah Pancasila sebagai dasar Negara dan NKRI harga mati.
“NU telah berkomitmen, akan menjunjung tinggi prinsip dalam merawat jagat dan membangun peradaban. NKRI itu harga mati,” tandasnya.
Leave a Reply