BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Di musim Pandemi masyarakat dibatasi oleh aturan PPKM, sehingga masyarakat perlu adanya hiburan.
Salah satu hiburan yang digemari oleh masyarakat adalah musik. Salah satunya masyarakat Bojonegoro.
Bahkan, musik kadang menjadi teman dalam berkegiatan sehari-hari. Ada juga yang menjadikan musik sebagai aspek pendidikan dalam berkehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, AMPG Bojonegoro menggelar iven musik dalam rangka Ulang tahun AMPG ke 20.
Ahmad Supriyanto yang juga menjabat sebagai sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Bojonegoro mengatakan bahwa musik penjadi penyumbang inspirasi bagi masyarakat, juga sebagai salah satu aspek pendidikan bagi masyarakat.
Ahmad Supriyanto dalam sambutannya saat penyerahan penghargaan bagi peserta yang mengikuti AMPG Music Fest 2022 menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh peserta Grand Final AMPG Music Fest 2022 yang sudah memberikan karya terbaiknya untuk AMPG Music Fest 2022.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, saya apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh peserta Grand Final AMPG Music Fest 2022 yang sudah memberikan karya terbaiknya untuk AMPG Music Fest 2022,” ucapnya.
Pria yang gemar bersedekah lewat Komunitas Sedekah Bojonegoro (KSB) juga menyampaikan bahwa PD AMPG Bojonegoro juga sepakat dan mendorong Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk segera mencabut PPKM sebelum Ramadhan.
Sehingga semua bisa berkarya dan bisa melaksanakan aktifitas bersama. Masyarakat sudah bosan dan jengah dengan pembatasan pembatasan PPKM ini.
Ia menambahkan, AMPG harus bisa menghibur dan serta mengandeng kawula muda untuk mengali potensi potensi di Bojonegoro dan sekitarnya, serta bergerak bersama agar PPKM dicabut sebelum Ramadhan, agar semuanya bisa beribadah dengan tanpa was-was.
“Sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala dan dapat beribadah dengan tenang dan nyaman tanpa di bayang bayangi PPKM selama Puasa Ramadhan,” pungkasnya.