Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

- Admin

Sabtu, 13 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Pasca Lebaran 2024 di sejumlah lokasi rekreasi dipadati oleh para pengunjung, salah satunya tempat wisata Pantai Camplong.

Namun, ada salah satu hal yang menjadi keluhan dan membuat para wisatawan tidak nyaman ketika mengunjungi tempat wisata tersebut.

Sejumlah pengunjung meyayangkan adanya biaya parkir yang terlalu tinggi di destinasi wisata andalan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur itu.

Informasi dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, untuk kendaraan roda empat, biaya satu kali parkir sebesar Rp 10.000. Sedangkan untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 5.000.

Terlebih lagi, tanggung jawab dari tukang parkir juga tidak ada. Itu dapat dilihat dari kertas yang diberikan kepada pengunjung.

Baca Juga:  Wakapolda Jatim Tanam Ribuan Bakau dan Lepaskan Benih Kepeting

Tak hanya biaya parkir yang mahal, tarif tiket masuk sebesar Rp 15.000 perorang juga dinilai sangat mahal, tidak sebanding dengan fasilitas yang didapat di sana.

Salah satu pengunjung Lukmanul Hakim menceritakan pengalamannya, saat berwisata untuk menikmati momen libur lebaran idul fitri bersama keluarga.

“Begitu saya parkir, diberikan karcis sama orang yang mengaku petugas. Harga parkir terbilang cukup mahal Rp 10 ribu untuk satu mobil,” kata Lukman, Sabtu (13/04/2024).

Ia juga merasa kaget setelah menerima kertas fotocopyan yang disebut sebagai karcis parkir yang diberikan petugas dengan bertuliskan “Kehilangan berupa helm/barang bukan tanggungjawab kami”

“Lalu apa bentuk tanggungjawab dari pihak pengelola parkir tersebut?” imbuh Lukman.

Baca Juga:  Ketua Persatuan Wartawan Sampang Sampaikan Ucapan Terimakasih kepada Para Donatur

Dengan kondisi itu, pengunjung domestik tersebut mengaku tidak nyaman dengan sikap petugas yang enggan bertanggungjawab.

Apalagi mengingat kondisi wisata yang masih minim wahana serta belum ada inisiatif dari pengelola.

“Kalau begitu saya jadi was-was, takut kehilangan. Percuma donk saya ngeluarin biaya parkir yang cukul mahal,” lanjutnya.

Ia mempertanyakan, tugas dan fungsi pengelola parkir ketika memarkirkan kendaraan jika tidak ada tanggungjawab, belum lagi di karcis parkir yang ia terima tidak tertera stempel dari pengelola atau Pemerintah.

“Di karcis ini tidak ada tandatangan atau stempel resmi dari pihak pengelola parkir atau Pemerintah. Pertanyaan saya, apakah pengelolaan parkir ini legal atau ilegal?,” herannya.

Baca Juga:  Begini Nasib Penumpang Pick Up L 300 yang Masuk Sawah di Robatal Sampang

Lukma juga mempertanyakan kemana larinya uang parkir di pantai wisata tersebut. Terlebih apakah tarif parkir itu masuk ke dalam retribusi pemerintah.

“Parkir pantai wisata camplong ini sangat mahal, kontribusinya apa, untuk pembangunan kah atau kemana masuknya,” kata dia.

Ia berharap, supaya tukang parkir bertanggungjawab penuh menjaga kendaraan pengunjung yang berwisata ke pantai wisata camplong.

“Jangan hanya cari untung doank, biar jelas nanti kendaraan para pengunjung,” ucapnya.

Ia pun juga berharap kepada pemerintah daerah, khususnya dinas terkait agar keluhan biaya parkir dan biaya masuk ini seyogyanya menjadi perhatian.

“Kenyamanan untuk wisatawan jangan malah diam dan lepas tangan terkait persoalan ini,” pungkasnya.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

SMSI Sumenep Dukung Kejari Usut Persoalan Sponsorship dan Sewa Stand di Event
SMSI Sumenep Gelar Raker Tahun 2025, Usung Tema ‘Peran Media Menuju Sumenep Sejahtera’
Fenomena Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK Demi Uang Tunai, Begini kata Sekwan
Anggota DPRD Sampang Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M
Di Acara Tasyakuran DPC Projo Bojonegoro Dihadiri Cantika Wahono dan Wakil ketua DPRD Bojonegoro
Meski Terlambat Datang ke Lokasi Kebakaran, Petugas Damkar Sampang Tak Mau Disalahkan
Mobil Water Canon Polres Sampang Ikut Bantu Padamkan Api yang Membakar Gudang Rongsok
Warga Sesalkan Petugas Damkar tidak Sigap Atasi Kebakaran di Jalan Kusuma Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:17 WIB

Polres Pamekasan Amankan Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baik H. Her

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 01:33 WIB

Lengkapi Bukti Dugaan Pencemaran Nama Baik, Gus Halim Kembali Datangi Polda Jatim

Minggu, 4 Agustus 2024 - 12:51 WIB

Peringati Hari Pengayoman ke-79, Kemenkumham Jatim Beri Layanan Hukum di CFD Surabaya

Minggu, 4 Agustus 2024 - 01:44 WIB

Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:23 WIB

Indhy Arisandhi Lumbantobing Minta Perlindungan Hukum ke Komnas HAM

Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:17 WIB

Seorang Desainer Interior Laporkan Suami dan Mertuanya ke TRCPPA Indonesia

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:18 WIB

Polda Jatim Tetapkan 13 Tersangka Oknum Anggota Perguruan Silat Pengeroyok Polisi di Jember

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:54 WIB

Pelaku Pencurian di Rumah Dokter di Pamekasan Berhasil Dibekuk

Berita Terbaru