SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Para pengelola objek wisata di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyambut baik dengan rencana pemerintah yang akan membuka kembali destinasi wisata.
Rencananya semua objek wisata di Kota Bahari itu bakal diperbolehkan menerima kunjungan wisatawan dengan berbagai persyaratan, salah satunya dengan protokol kesehatan yang ketat.
Bambang Setiadi, salah satu pengelola wisata menyambut baik keputusan pemerintah membuka kembali objek wisata. Namun, ia mengaku masih belum menerima pemberitahuan secara resmi dari pemerintah daerah terkait dibukanya kembali objek wisata.
“Tentu kami sambut baik ya, tapi hingga saat ini kami masih belum terima pemberitahuan. Namun, kami sudah menyiapkan regulasi di masa PPKM Level dua ini,” terangnya kepada kontributor suarabangsa.co.id, Kamis (12/08/2021).
Pria yang menjabat General Manager di Pantai Wisata Camplong itu menambahkan, regulasi terkait memberlakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di kawasan wisata pantai Camplong antara lain, para pengunjung dihimbau sudah tervaksin dengan menunjukkan bukti vaksin.
Selain itu, pengelola juga menyediakan tempat mencuci tangan. Para wisatawan wajib menggunakan masker dan akan melewati pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk.
“Kapasitas pengunjung maksimal 25 persen, setiap pengunjung wajib memakai masker, mencuci tangan dan di cek suhu tubuh bilamana lebih dari 37 derajat celcius tidak diperkenankan masuk,” bebernya.
Bahkan untuk para wisatawan yang belum vaksinasi, pihaknya telah menyediakan loket vaksin bekerjasama dengan puskesmas setempat. Kapan objek wisata ini akan dibuka menurutnya masih menunggu arahan dari Pemkab Sampang.
Meskipun demikian, sembari menunggu arahan dari pemerintah, pihak pengelola objek wisata tersebut telah mengupayakan kesiapan saat pengunjung mulai berdatangan.
“Jam kunjung akan kami batasi maksimal tiga jam dan untuk membantu memantau protokol kesehatan, kami juga kerjasama dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya.
Dengan kembali diizinkannya menerima kunjungan wisatawan, Bambang berharap perekonomian masyarakat di sekitar kawasan obyek wisata Pantai Camplong dapat bergerak lagi.
“Karena wisata tidak boleh buka, para pedagang praktis tidak mendapatkan penghasilan, begitu pun dengan warga sekitar yang mendapatkan penghasilan tambahan di kawasan wisata ini,” tandasnya.