PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – SMA Nurul Jadid, Desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur melaksanakan ujian HSK.
Di seluruh Indonesia terdapat lebih dari 40 titik tempat uji kompetensi bahasa Mandarin yang disebut dengan Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì (HSK). Dan salah satunya SMA Nurul Jadid.
HSK merupakan ujian standarisasi kemampuan bahasa Mandarin bagi penutur asing yang ditetapkan oleh pemerintah China (People’s Republic of China).
Penutur asing yang dimaksud adalah mahasiswa asing, pendatang dari luar, dan anggota kelompok etnis minoritas di China.
Peserta yang mengikuti HKS hari ini, Sabtu (6/2) di SMANJ berasal dari berbagai daerah Kabupaten dan Provinsi. Di luar Kabupaten berasal dari Pamekasan, Kediri, Lumajang, Sidoarjo, Tuban, Malang, Gresik, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso.
Sedangkan di luar Provinsi diantaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Papua, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Peserta dari Kediri kebetulan Mahasiswa Semester II Sastra China Universitas Brawijaya Malang.
Protokol Kesehatan dilaksanakan dengan ketat. Peseta yang tidak membawa hasil rapid antigen, tidak diperkenankan ikut ujian.
Total peserta 36, hadir 32 dan tidak hadir sebanyak 4 peserta. Keterangan tidak hadir karena pembatasan mobilitas daerah asalnya masing-masing.