SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – H. Musairi (38) warga Dusun Pesisir Barat, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang ditemukan meninggal tenggelam di di pantai sekitar rumahnya, Rabu (11/09).
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa sekitar pukul 10.00 wib, H. Musairi, Hj. Susmarti, Hatip dan Suwama sedang ngepak ikan di gudang ikan milik H. Musairi Dusun pesisir barat, Desa Legung Timur.
“Pada pukul 15.00 WIB, dari gudang ikan miliknya, H. Musairi pamit kepada Istri pergi mandi ke sumber air tawar yang lokasinya juga di pinggir pantai sebelah barat gudang ikan dengan jarak kurang lebih 200 meter dengan berjalan kaki,” terangnga.
Kasubag Humas menambahkan, kurang lebih 15 menit kemudian Hj. Susmarti, Hatif dan Suwama merasa curiga, pasalnya H. Musairi lama tidak kembali lagi dan melihat di lokasi air tawar tidak kelihatan.
“Mereka kemudian mengecek di lokasi air tawar dan ternyata melihat H. Musairi ditemukan dalam keadaan tergeletak di pinggir pantai dan sekali waktu terendam air laut pasang,” imbuhnya.
Selanjutnya H. Musairi ditolong dan dibawa ke puskesmas Legung namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Menurut AKP Widiarti istri dan saudaranya menurutkan jika korban sebelumnya, kurang lebih 1 bulan yang lalu mengalami strok dan belum sembuh total.
“Diperkirakan sebelum terendam air H. Musairi stroknya kumat dan roboh tidak sadarkan diri ditempat kejadian dan tidak segera tertolong,” katanya.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dengan kejadian tersebut telah dibuatkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa kejadian tersebut benar-benar laka sendiri tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain dan tidak menuntut atas kejadian tersebut.