PPKM Darurat, Kapolda Jatim: Tolong Patuhi Demi Keselamatan Masyarakat

- Admin

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Dirlantas dan pejabat utama Polda Jatim, Rabu siang (7/7/2021), melakukan pengecekan di titik-titik penyekatan, khususnya di penyekatan bundaran Waru dan melakukan evaluasi, guna menyelamatkan masyarakat sesuai dengan Instruksi Mentri Dalam Negeri (Inmendagri) nomer 16 tahun 2021.

“Kami bersama jajaran melakukan pengecekan titik-titik penyekatan yang telah dilaksanakan seluruh Jawa Timur,” ucap Kapolda Jatim saat berada di penyekatan Waru, Surabaya.

“Saat ini kami bersama jajaran Ditlantas, gabung dengan Polrestabes Surabaya, yang di-back up oleh jajaran Kodam, Korem maupun Satpol PP, melakukan penyekatan dititik Waru, melihat dan mengevaluasi, apakah pelaksanaan penyekatan dapat berjalan efektif, tujuan dari Inmendagri 16, ini sudah jelas, untuk menyelamatkan nyawa kita semua,” timpalnya.

Irjen Pol Nico Afinta juga mengatakan, ada komponen-komponen yang terlibat, yaitu komponen pertama dari pemerintah, diantaranya ada TNI, Polri dan pemerintah, selanjutnya yang kedua ada komponen dari pengusaha, yaitu pengusaha yang termasuk esensial, non esensial, kritikal dan non kritikal, lalu yang ketiga ada masyarakat, serta yang keempat dari bidang kesehatan.

Baca Juga:  Kabaharkam Polri Serahkan Alkes di RS Bhayangkara Polda Jatim

“Empat komponen utama ini didukung oleh semua komponen, dan harus bekerja bersama-sama. Pemerintah mengeluarkan aturan, kami melaksanakan, masyarakat pendukung, kemudian pengusaha disektor non esensial dan non kritikal juga memberitahu pada karyawannya, supaya tidak masuk kerja dulu, dapat diatur bekerja dari rumah. Sabar diam dulu di rumah,” ujarnya.

Bagi yang tidak termasuk sektor esensi dan kritikal, tujuannya adalah mengurangi penyebaran. Sudah banyak yang sakit bahkan banyak yang meninggal.

“Kami berharap dengan patuh aturan ini perlahan-lahan nanti akan bisa menurun angka positifnya. Jadi itu harapan kami, ayo kerja sama supaya kita bisa melandaikan angka pertambahan covid,” harap Kapolda.

Sementara jalur Ahmad Yani tutup total, menyusul jalur penyekatan lainnya namun melihat hasil evaluasi dari penyekatan di daerah tersebut berjalan efektif atau tidak, jika tidak efektif maka akan dilakukan hal yang sama atau di tutup total.

Baca Juga:  Ada 503 Gerai Vaksinasi di Jatim untuk Percepatan Vaksinasi

Namun sekali lagi pertanyaannya apakah masyarakat atau orang pekerja masih bisa?

“Mereka wajib melengkapi dengan surat ijin atau surat keterangan dari kantornya. Yang dibidang esensial ataupun kritikal. Jadi sementara yg diluar itu semua tutup dulu,” ucap Kapolda.

“Pengusaha yang masuk kriteria esesial dan kritikal harus memanggil karyawannya memberitahukan untuk melengkapi dokumennya seperti surat keterangan bekerja dari perusahaan, surat hasil negatif swab antigen, baru bisa masuk. Kalau tidak ada membawa persyaratan itu tidak bisa, Saya tegaskan lagi, tidak bisa. Kita harus tegakkan aturan supaya menyelamatkan masyarakat,” tegasnya.

Kapolda juga menyampaikan, bahwa ini menjadi tugas kita bersama. Petugas akan mempermudah, dengan datang ke Babinkamtibmas, Babinsa, atau Polsek, lapor kepada pimpinan perusahaan untuk minta surat keterangan, kemudian dengan melakukan swab antigen.

Kapolda Jatim juga berpesan kepada perusahaan katagori esensial dan kritikal untuk mengatur jam waktu masuk karyawan untuk tidak bersamaan, agar bisa diatur bergantian masuk arah kota surbaya.

Baca Juga:  Sat PJR Ditlantas Polda Jatim Tindak Tegas 263 Pelanggaran

“Bagi pengusaha ataupun perusahaan sektor esensial dan kritikal Jam Masuk kerjanya juga agar kalau bisa diatur antar perusahaan satu dengan yang lain, contoh jam tujuh, jam delapan, jam sembilan atau jam sepuluh. Nanti kami akan berkordinasi dengan bapak Sekda provinsi terkait surat keterangan serta pengarahan kepada seluruh pengusaha,” paparnya.

Kapolda mengharapkan agar seluruh masyarakat jawa timur mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, selama beberapa hari ke depan utk tetap tinggal di rumah tidak bepergian sehingga angka aktif covid dapat menurun dan ekonomi jawa timur kembali bangkit.

“Sekali lagi Kami menghimbau dana meminta kesadaran kepada masyarakat agar satu atau dua minggu ke depan tetap tinggal di rumah tidak kemana mana, jangan malah mencari celah jalan seperti terkesan kucing-kucingan dengan petugas. Semua Demi keselamatan kita bersama.” tutup kapolda Jawa Timur.

Berita Terkait

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Antisipasi DBD, Kadinkes Pamekasan Imbau Warga Lakukan Ini
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Personil Gabungan Satlantas Polres Pamekasan Lakukan Penertiban Knalpot Brong
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Polsek Tlanakan Pamekasan Buru Pelaku Penganiayaan

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Selasa, 30 April 2024 - 23:29 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 23 April 2024 - 20:22 WIB

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Pj Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi

Senin, 22 April 2024 - 19:38 WIB

Satpol PP dan Damkar Pamekasan Sosialisasikan Tentang Rokok Ilegal

Rabu, 10 April 2024 - 17:24 WIB

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Selasa, 2 April 2024 - 22:44 WIB

Bojonegoro Mendapat Tambahan Pupuk Subsidi Sekitar 28 Triliun

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:26 WIB

Menteri PUPR Tinjau Proses Renovasi Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB