SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Kasus penemuan mayat pria dengan kondisi bersimbah darah dan penuh luka di bagian tubuhnya, masih terus menjadi perbincangan masyarakat di media sosial.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun, hingga sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan mayat yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu.
Mayat pria tersebut ditemukan tergeletak dipinggir jalan kampung di Dusun Melkok Timur, Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (27/01/2025).
Diketahui, jenazah pria naas tersebut berinisial Y (35), saat ditemukan, Y tampak mengenakan sarung warna merah dan kaos warna biru.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sampang AKBP Hartono, seperti keterangannya yang diterima kontributor suarabangsa.co.id.
“Video penemuan mayat yang viral itu benar terjadi di jalan kampung Dusun Melkok Timur, Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, sekira pukul 10.00 WIB,” ujarnya.
Hartono menegaskan, bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat, Kapolsek Robatal bersama anggotanya langsung cek TKP untuk melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP).
“Selain Kapolsek Robatal, saya juga sudah memerintahkan Kasat Reskrim agar segera mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian yang bersangkutan. Saat ini jasad korban sudah ada di RSUD dr Mohammad Zyn untuk diautopsi.
“Untuk informasi lebih lanjut, kami menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit. Jadi kami belum bisa menyimpulkan,” tegas Hartono.
Ia pun menambahkan, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mencari tahu apa penyebabnya korban tewas.
“Untuk motif kejadian dugaan tindak pidana pembunuhan atau setidaknya penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Sampang,” pungkasnya.
Hingga berita ini dipublikasi, kontributor suarabangsa.co.id masih terus berupaya menghimpun informasi dari kasus tersebut.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri