Gunakan Dana Pribadi, Bupati Sampang Fasilitasi Pemulangan Eks Pengungsi Syiah Secara Bertahap

- Admin

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Bupati H Slamet Junaidi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan penjemputan terhadap mantan pengikut aliran syiah yang berada di pengungsian Rusunawa Jemundo Sidoarjo, Jum’at (29/04/2022).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, ada sekitar 53 jiwa dengan rincian 14 Kartu Keluarga (KK) eks penganut syiah yang bakal dipulangkan ke kampung halamannya.

Dengan dijemput menggunakan dua bus, mereka dipastikan akan segera bertemu kembali dan berlebaran bersama para kerabat dan saudaranya di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang.

Mereka yang dipulangkan tersebut sudah melakukan ikrar atau baiat untuk kembali ke ajaran Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) atau Sunni di Pendapa Trunojoyo Kabupaten Sampang.

Baca Juga:  Gelar Operasi Jelang Ramadhan, Polres Sampang Berhasil Ungkap Puluhan Kasus

Proses baiat itu dilakukan dua tahun silam, tepatnya pada bulan November 2020 dengan diikuti oleh 274 jiwa yang disaksikan para tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, pemulangan mantan pengikut aliran syiah ini dilakukan secara bertahap. Hari ini, kata dia, ada sebanyak 53 jiwa dengan 14 Kartu Keluarga yang dipulangkan pada tahap pertama.

“Sekarang ini ada 14 KK, 53 jiwa dan sisanya kurang lebih ada 380 jiwa. Yang 14 KK itu sudah ada rumah, sehingga kita pulangkan ke kampung halamannya, sementara sisanya ini masih menunggu program dari pemerintah,” kata Bupati.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Pantau Pendistribusian Minyak Goreng dan Lakukan Operasi Pasar Murah

Menurut Haji Idi, sapaan bupati, selama setahun terakhir pihaknya sudah berkomunikasi intensif dengan Pemprov Jatim dan juga Pemerintah Pusat terkait rumah pengungsi tersebut.

“Akan tetapi, hingga sampai saat ini masih belum ada bantuan dari pemerintah, baik itu dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” ujarnya.

Politisi partai Nasdem itu mengatakan bahwa, saat ini sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak memulangkan warganya yang mengungsi akibat konflik sosial yang terjadi pada tahun 2012 silam itu.

“Ini masalah kemanusiaan yang harus segera kita selesaikan, kita tak bisa serta merta membiarkan mereka tinggal di pengungsian. Pemulangan ini merupakan bentuk memanusiakan manusia yang butuh perhatian dari pemerintah,” imbuhnya.

Baca Juga:  Di Depan Indomart, Polisi Sumenep Tangkap Pemuda yang Bawa Barang Terlarang

Mantan DPR RI itu juga menjelaskan bahwa, penyelesaian konflik sosial tersebut tidak terlepas dari jerih payah dan kerja keras seluruh pihak utamanya Forkopimda, para ulama dan juga para tokoh masyarakat.

“Kita akan meminta pemerintah pusat dan provinsi untuk segera membangun tempat tinggal para mantan pengikut syiah tersebut, sehingga seluruh pengungsi nantinya bisa pulang ke kampung halaman,” tandas Bupati.

Berita Terkait

Rancangan Teknokratik RPJMD Lima Tahun, Pemkab Sampang Bahas Isu dan Sasaran Penting
Demi Turunkan Kemiskinan Esktrim, Bupati Bojonegoro Akan Naikan IPM
Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel
Sampang Geger, Bayi Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Tergeletak di Sawah
Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan
Mau Beli Mobil Baru di Tengah Efisiensi, Ketua DPRD Bojonegoro Mendapat Sorotan
Maling di Sampang Kepergok saat Beraksi, Kabur tapi Motornya Ditinggal di Lokasi
Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:26 WIB

Pulang Merantau, Lansia Asal Palengaan Pamekasan Ini Tidak Punya Tempat Tinggal

Senin, 6 Januari 2025 - 17:02 WIB

Rumah Janda Sebatang Kara di Pamekasan Roboh Diterjang Hujan dan Angin

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:42 WIB

Pembibitan Mangrove, Upaya IGI dan FRPB Pamekasan Kurangi Efek Perubahan Iklim

Selasa, 10 Desember 2024 - 12:35 WIB

Dua Warga Pamekasan Ini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:21 WIB

Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Pada Lansia dan Penyandang Desabilitas

Senin, 30 September 2024 - 16:50 WIB

Achmad Fauzi Dititipi Anak Yatim dan Duafa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:41 WIB

Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta

Senin, 10 Juni 2024 - 20:17 WIB

Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan

Berita Terbaru

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Selasa, 18 Mar 2025 - 11:16 WIB

Daerah

Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:38 WIB