SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, terus gencar melakukan razia bagi kendaraan bak terbuka khususnya truk pengangkut material.
Informasi yang dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, truk-truk bermuatan material tersebut terjaring saat pelaksanaan razia yang digelar di Jalan Makboel, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang pada Rabu (01/12/2021).
Kasatlantas Polres Sampang AKP Alimuddin Nasution melalui Kanit Turjawali Bripka Mukim mengatakan, jika pihaknya telah beberapa kali mengingatkan pengemudi truk material agar menaati aturan saat beroperasi.
“Kami sering mengimbau agar truk material tidak melebihi kapasitas dan selalu dilengkapi dengan penutup berupa terpal. Namun demikian, masih banyak pengemudi melanggar,” jelas Mukim.
Dirinya menyampaikan, bahwa bak truk jika tidak ditutup dengan terpal sangat menggangu pengguna jalan dan muatan pasir atau tanah yang berceceran akan membahayakan pengendara di belakangnya.
“Kalau dibiarkan begitu saja kondisi ini akan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan di belakangnya. Untuk itu kami tegas melakukan operasi. Sasarannya armada truk yang tidak menutup muatannya dengan terpal,” kata dia.
Selain itu, keberadaan truk semacam itu kata dia, melanggar Undang-Undang tentang Lalu lintas, yakni mengganggu kenyamanan pengendara lain seperti yang telah diatur dalam pasal 307 tentang cara pemuatan barang.
“Ini dilakukan guna mencegah rawannya terjadi kecelakaan akibat muatan yang lebih ada berjatuhan dijalan raya. Sesuai pasal 307 jo 169 ayat (1) UU LLAJ No 22 tahun 2009 tentang tata cara pemuatan barang,” tegasnya.
Pihaknya berkomitmen akan terus melakukan penindakan, bagi sopir truk pengangkut material yang tanpa penutup, karena meresahkan masyarakat.
Dia berharap, dengan dilakukan penindakan ini dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar. Sehingga, para supir truk itu bisa sadar dan tidak melakukan pelanggaran lagi.
“Kalau masyarakat menemukan truk bermuatan pasir tanpa penutup, bisa lapor ke kita. Pasti kita respon, bahkan bisa ditindak langsung,” pungkasnya.