SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dump Truk pasir tanpa penutup masih ada yang ‘berkeliaran’ di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Jika diterpa angin, muatan pasir itu akan beterbangan ke udara sehingga mengganggu pandangan pengendara di belakangnya.
Material yang dibawa rawan jatuh dan membahayakan pengendara lain. Untuk itu para pengendara khususnya pengendara sepeda motor meminta instansi terkait melakukan penindakan.
Dimas (35) salah seorang warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, mengaku resah jika saat menjemput anaknya berpapasan dengan truk yang mengangkut pasir tanpa tutup.
Sebab, kata dia, tak jarang anaknya yang masih berumur lima tahun itu mengeluh kalau matanya kelilipan pasir.
“Setiap berangkat dan pulang sekolah, anak saya selalu duduk di depan Mas. Mengetahui ada truk pasir yang sedang lewat, dia kebingungan untuk menutup wajahnya agar tidak kelilipan pasir,” ujarnya pada kontributor suarabangsa.co.id, Sabtu (16/10/2021).
Demi menghindari hal itu, lelaki yang berprofesi pekerja swasta itu selalu hati-hati dan waspada meski perjalanannya terganggu oleh dump truk bermuatan pasir yang pasirnya bertebaran ke jalan.
“Mending kalau hanya pasir, nah kalau batu yang dibawa dan jatuh, kan bisa dibayangkan. Kemungkinan memang sengaja tidak ditutup dengan alasan efisiensi,” keluhnya.
Dia berharap adanya tindakan tegas dari instansi terkait untuk memberikan sanksi atau melarang dump truk yang mengangkut material tanpa disertai penutup beroperasi.
Menurutnya, bukan hanya dump truk pengangkut material batu, yang mengangkut tanah dan pasir pun harus tertutup. Karena jika dibiarkan terbuka saat berkendara, material tertiup angin dan bisa mengganggu konsentrasi pengendara.
“Perlu adanya tindakan tegas menyangkut aktivitas muatan material dengan kendaraan terbuka yang dapat mengotori jalan dan mengganggu polusi udara bagi pengendara lainnya,” tandasnya.
Hingga berita ini dipublish, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat maupun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang belum berhasil dikonfirmasi.