SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Sampang, tepatnya di Jalan Raya Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Minggu (15/11/2020) siang. Kecelakaan ini menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun suarabangsa.co.id, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan bermotor yakni sepeda motor nopol M 5228 PR, mobil Toyota Avanza nopol W 1839 AZ dan mobil Toyota Innova dengan nopol B 2453 CN.
Adapun pengendara sepeda motor bernama Sofyan (18) warga Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung yang membonceng tiga orang yakni, Agung Rizky (15) warga Desa Gunung Eleh, Munhar (20) warga Desa Torjunan dan Fathorrohman (21) warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal.
Sementara, pengemudi Avanza diketahui bernama Moh Misnadin (42) warga Desa Gunung Eleh dan pengemudi Innova bernama H Niri (21) asal Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang.
Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal dikonfirmasi melalui Kanit Laka, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, peristiwa berawal saat pesepeda motor bonceng tiga itu menikung hendak mendahului kendaraan minibus avanza yang melaju dari arah selatan ke utara.
“Tiba-tiba motor yang dikendarai Sofyan ini menyenggol pojok kanan belakang mobil Avanza yang menyebabkan sepeda motor terpental ke kanan hingga menabrak mobil Innova yang melaju dari arah berlawanan utara ke selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, kecelakaan itu terjadi akibat sepeda motor yang dikendarai Sofyan kehilangan kendali saat berada di jalur menikung dilokasi kejadian tersebut.
“Korban ceroboh mendahului di saat jalan menikung dan tidak bebas pandangan dengan mengendarai yang melebihi muatan sehingga kurang menguasai laju kendaraannya,” bebernya.
Akibat kecelakaan tersebut, kata dia, korban yang bernama Sofyan dan Munhar mengalami patah tulang hingga keduanya dirujuk ke RSUD Sampang. Kemudian, korban yang bernama Fathorrohman hanya mengalami luka ringan.
“Sementara itu, korban yang bernama Agung Rizky mengalami luka berat pada kepala hingga meninggal dunia di Puskesmas Kedungdung,” pungkasnya.