SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Melihat jumlah pasien yang semakin meningkat, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang meminta kesadaran masyarakat memutuskan mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
Demikian disampaikan juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang, Moh Djuwardi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (28/05/2020). Ia mengharapkan masyarakat menaati protokol kesehatan yang terus gencar disosialisasikan pemerintah.
“Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan massa dan melakukan aktivitas di luar rumah jika perlu saja,” harapnya.
Hal ini sangat penting, lanjut dia, karena jumlah pasien yang semakin meningkat dan belum menunjukkan penurunan jumlah. Kondisi ini menandakan kemungkinan besar masih banyak warga yang mengabaikan serta tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kita tahu sendiri, jumlah pasien semakin bertambah. Khusus di Sampang belum ada angka penurunan. Hal ini perlu diperhatikan masyarakat, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang terus didengungkan pemerintah,” terangnya.
Lebih lanjut Djuwardi mengatakan, bahwa penyebaran masih terjadi, ancaman kesehatan yang lain juga masih terjadi. Untuk itu ia mengajak memutus rantai penularan dan pastikan jaga kesehatan untuk melawan Covid-19.
“Sekali lagi, kami harap masyarakat agar disiplin menjaga jarak aman pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Ini semua bisa kita lakukan dengan baik manakala kita patuh dan disiplin untuk tetap di rumah,” tandasnya.
Untuk diketahui, data dilaman resmi dinkes.sampangkab.go.id, per hari ini ada 23 orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dengan jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh 4 orang. Untuk jumlah yang masih dirawat intensif serta menjalani isolasi sebanyak 18 orang dan meninggal dunia 1 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang, 16 orang masih diawasi, 3 orang selesai pengawasan dan 1 orang meninggal dunia. Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 482 orang dengan rincian 409 orang sudah selesai dipantau dan 73 orang masih dipantau.