SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Sampang, Madura, Jawa Timur saat ini tengah melakukan penyelidikan atas laporan salah seorang warga Dusun Rabajateh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong terkait adanya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta pemalakan yang terjadi baru-baru ini.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan terkait kasus curanmor. Kasus itu, kata dia, dilaporkan oleh seorang korban yang bernama Subiyanto. Atas laporan ini, dirinya akan segera menindaklanjutinya.
“Memang benar ada laporan dan kita sudah turun ke lokasi untuk memastikan sekaligus melakukan koordinasi. Kita masih pastikan ya, kan kita tidak bisa langsung ngambil orangnya,” katanya, saat dihubungi kontributor suarabangsa.co.id via telepon genggamnya, Rabu (09/06/2021).
Ia berjanji bakal menindak tegas aksi-aksi atau tindakan premanisme yang sangat meresahkan masyarakat tersebut. Pihaknya juga akan selalu mengakomodir setiap pelaporan masyarakat.
“Kita masih menyelidiki untuk mengungkap pelaku yang telah meresahkan masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Semoga saja bisa segera tertangkap, agar bisa menjadi efek jera (detterent effect),” imbuhnya.
Sudaryanto juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwajib jika ada tindakan premanisme yang terjadi di Sampang. Ia menegaskan, jika pihaknya selalu terbuka untuk menerima laporan dari korban maupun saksi atas premanisme yang bisa terjadi di wilayah hukum polres Sampang.
“Bagi warga yang mengetahui tindakan oknum masyarakat yang tujuannya untuk memberikan ketidaknyamanan, apalagi melakukan tindakan pemalakan, silahkan segera melaporkan kepada kami, kepada Polres Sampang atau kepolisian terdekat untuk segera ditindaklanjuti,” harapnya.
Dirinya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sampang supaya dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kendaraan bermotornya dengan memarkir pada tempat yang aman.
Sebab, lanjut dia, kejahatan biasanya dapat terjadi karena ada niat dan kesempatan pelaku. Maka dari itu masyarakat diharapkan dapat memproteksi diri dan menjaga lingkungan sekitar untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas.
“Saya minta kepada masyarakat supaya jangan sampai parkir motor pada tempat yang mudah sekali buat pencuri untuk melakukan aksinya. Parkir lah ditempat yang aman supaya tidak dicuri,” tandasnya.