Sampang Zona Oranye Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Kembali Ditunda

- Admin

Minggu, 3 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di wilayah Kabupaten Sampang dipastikan ditunda. Penyebabnya, lantaran diwilayah tersebut masih berada di zona oranye Covid-19.

Informasi yang berhasil dihimpun suarabangsa.co.id, Bupati Sampang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat telah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan PTM di sekolah. Surat ini ditandatangani Plt Kepala Disdik Sampang, H Nor Alam.

Sementara itu, pengawas sekolah, penilik, kepala sekolah, guru dan juga tenaga kependidikan tetap bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Baca Juga:  Tenaga Kesehatan di Sampang Mulai Terima Suntikan Vaksin Dosis Ketiga

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, H Nor Alam mengatakan, penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) itu mengacu pada perkembangan kasus Covid-19 beberapa minggu terakhir serta berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Satgas Penanganan Covid-19.

“Sesuai dengan kalender pendidikan tahun ajaran 2020/2021, belajar tatap muka di sekolah setingkat SD dan SMP mulai digelar pada 4 Januari 2021. Namun, kegiatannya ditunda,” ungkapnya saat dikonfirmasi suarabangsa.co.id via WhatsApp, Minggu (03/01/2021).

Disdik Sampang, lanjutnya, telah mengeluarkan surat edaran yang meminta agar satuan pendidikan melaksanakan belajar mengajar jarak jauh atau belajar dari rumah secara daring.

“Sebab, peta sebaran Covid-19 di Sampang masih zona oranye, untuk melindungi anak didik dan guru maka sekolah tatap muka ditunda. Proses belajar kembali dilakukan sama seperti pada semester pertama yakni belajar di rumah dengan sistem daring,” kata Nor Alam.

Baca Juga:  Peduli Lansia, Rumah Rakyat Sumenep Berikan Bantuan Rumah

Ditegaskannya, pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) dan pembelajaran tatap muka jika dipandang perlu, maka akan dievaluasi kembali dengan memperhatikan perkembangan penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 khususnya di kabupaten Sampang.

“Sambil menunggu petunjuk, satuan pendidikan akan kita evaluasi kesiapan sarana prasarananya termasuk protokol kesehatan yang sudah dipersiapkan oleh sekolah masing-masing,” tegasnya.

Dia mengimbau, agar anak sekolah yang telah diliburkan supaya tidak bepergian ke luar daerah atau melakukan banyak aktivitas di ruang publik. Tak hanya itu saja, ia juga meminta kepada orangtua untuk tidak lepas kontrol atau pengawasan kepada anak-anaknya sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  LSM Laskar Merah Putih Tuding Dinas PUPR Sampang Main Mata Dengan Rekanan Nakal

“Artinya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, kita harus bersama-sama mencegah. Jangan sampai ketika sekolahnya diliburkan tapi anak-anak malah diajak orang tuanya liburan ke luar kota atau bepergian ke tempat umum. itu sama saja tidak mendukung pemerintah. Jadi kita harus saling menjaga,” pungkasnya.

Berita Terkait

Firma Hukum, PABOI dan RS Muhammadiyah se-Jatim Gelar Seminar Bahas UU Kesehatan di Surabaya
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Senin, 22 April 2024 - 13:34 WIB

Satpol PP Pamekasan Sosialisasikan Kriteria Rokok Ilegal yang Tidak Boleh Dijual

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Senin, 25 Maret 2024 - 19:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB