PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Dari 23 pasien gagal ginjal yang tidak mendapatkan jadwal untuk melakukan Hemodialisis atau cuci darah, karena semua rumah sakit full, saat ini masih tersisa 5 pasien yang belum mendapatkan penanganan.
Untuk itu Khairul Umam bersama rekan jurnalis lainnya serta didampingi oleh Wakil DPRD Pamekasan mendatangi RSUD dan BPJS, meminta agar 5 pasien yang tersisa ini bisa mendapatkan perawatan HD, berharap tidak ada lagi pasien HD yang meninggal karena tidak mendapatkan pelayanan dan perawatan. pada rabu (21/05/2025).
“Ada 6 pasien yang masih belum tertangani, tapi 1 pasien sudah meninggal kemarin,” ucap Khairul Umam.
Sementara itu Direktur RSUD Smart dr. Raden Budi Santoso menjelaskan bahwa pasien HD yang belum tertangani saat ini, bisa segera masuk ke RSUD Smart melalui IGD agar segera bisa dilakukan perawatan.
“Kami akan membuka sif 4 untuk pasien HD, silahkan datang ke RSUD Smart melalui IGD,” ucapnya.
Dilain tempat Kepala BPJS Pamekasan Nuzuludin Hasan mengatakan, pihaknya siap membantu klaim atas 5 pasien HD tersebut serta tidak akan mempersulit, asal kelima pasien tersebut mau.
“Asal kelima pasien mau dirawat di sif 4 yang hanya dilakukan 4 jam, serta membuat surat pernyataan terlebih dahulu,” paparnya.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan Qomarul Wahyudi mengatakan dirinya siap mendampingi teman-teman jurnalis untuk menyampaikan permasalahan ini kepada pihak Pemerintah Kabupaten Pamekasan, yang mana dalam permasalahan ini solusinya adalah pihak rumah sakit harus menambah ruang, peralatan, serta tim medis untuk pasien gagal ginjal.
Penulis : Wiwin
Editor : Putri