Pendapatan Ekonomi Komunitas Tatas di Rampas Bus Gratis Tuban-Bojonegoro

- Admin

Sabtu, 3 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Sejumlah pengemudi online dan offline di Bojonegoro yang tergabung dalam komunitas Transportasi Stasiun (Tatas) merasa dirugikan dengan adanya bus gratis milik Pemkab Tuban.

Menurut Ketua Tatas, Dwi atau yang akrab disapa Bang Dwi, pendapatan mereka menurun drastis sejak transportasi dengan julukan “Bus Ganteng” itu beroperasi.

“Pendapatan kami menurun drastis sejak Bus Ganteng beroperasi. Banyak penumpang yang beralih menggunakan bus gratis tersebut, sehingga kami merasa dirugikan,” ujar Bang Dwi.

Bang Dwi menjelaskan bahwa komunitas Tatas telah beroperasi di Bojonegoro selama beberapa tahun dan telah menjadi salah satu pilihan transportasi bagi masyarakat. Namun, dengan adanya Bus Ganteng, banyak penumpang yang beralih menggunakan transportasi gratis tersebut.

Baca Juga:  Tokoh Masyarakat Desa Wedi Bojonegoro Meradang, Gapoktan Diduga Tidak Transparan

“Bus Ganteng memang sangat membantu masyarakat, tapi kami juga perlu diperhatikan. Kami memiliki keluarga yang harus dibiayai, dan pendapatan kami yang menurun drastis membuat kami khawatir,” tambah Bang Dwi.

Menurut Bang Dwi, solusi yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan titik penjemputan Bus Ganteng ke Jalan MH Thamrin atau Mariogoro, dan bukan di stasiun/terminal. “Alangkah baiknya jika titik penjemputan dialihkan ke Jalan MH Thamrin atau Mariogoro, dan jangan di stasiun/terminal. Dengan demikian, penumpang yang mau naik Bus Ganteng bisa menggunakan jasa transportasi di stasiun, seperti tukang becak, ojek pangkalan, taksi stasiun, dan taksi online,” kata Bang Dwi.

Baca Juga:  Belasan Personel Polres Bojonegoro Dapat Penghargaan

Pemkab Tuban sendiri telah meluncurkan Bus Ganteng sebagai salah satu program untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan di jalan. Namun, program ini juga memiliki dampak pada pengemudi online dan offline di Bojonegoro.

Dalam waktu dekat, komunitas Tatas berencana untuk melakukan audiensi dengan Pemkab Bojonegoro untuk membahas masalah ini dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Bang Dwi berharap bahwa Pemkab Bojonegoro dapat memahami kesulitan yang dihadapi oleh pengemudi online dan offline di Bojonegoro.

Baca Juga:  Binda Jatim dan Pemkab Pamekasan Launching Vaksinasi Booster

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan
DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah
Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang
SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’
Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Si Ganteng Digeruduk Transportasi Online dan Offline di Stasiun Bojonegoro
DPRD Sumenep Segera Bentuk Pansus BSPS
Satu Jemaah Haji asal Pamekasan Tertahan di Jeddah
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:19 WIB

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:24 WIB

Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag

Senin, 5 Mei 2025 - 10:55 WIB

Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:00 WIB

Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Forum sekertaris Desa

Berita Terbaru

Daerah

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:10 WIB

Daerah

DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daerah

SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:33 WIB