SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, beberapa kali melakukan penertiban lapak para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Alun-alun Trunojoyo.
Alhasil, kawasan ruang terbuka hijau di pusat Kota Bahari tersebut jadi lebih bersih. Tak satu pun lapak pedagang ditemukan di sisi selatan alun-alun tepatnya di depan Pendopo Bupati Sampang.
Sebelumnya, di bahu jalan tersebut di penuhi lapak pedagang. Selain itu, kini tidak ada lagi lapak PKL yang didirikan secara semi permanen, baik di sisi timur maupun barat Jalan Raya Wijaya Kusuma.
Kondisi itu berdampak positif dengan arus lalu lintas yang sebelumnya rentan terjadi kemacetan, kini telah lancar kembali.
“Kami berharap, para PKL tidak lagi berjualan di depan Pendopo Bupati,” kata Kepala Bidang (Kabid) Trantibum Satpol PP Sampang, Suaidi Asikin dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id, via telepon WhatsApp, Jumat (25/04/2025).
Menurut dia, penertiban lapak pedagang tidak cuma dilakukan di kawasan alun-alun Trunojoyo saja melainkan di sejumlah fasilitas umum di wilayah perkotaan.
“Sekarang dilokasi itu kalau pagi sudah bersih semua, bukan hanya di alun-alun saja. Seperti di depan RSUD dr Mohammad Zyn dan juga di depan Monumen Trunojoyo,” bebernya.
Pembersihan ini, menurut Suaidi, dilakukan oleh Satpol PP untuk seterusnya, bukan hanya sesaat dan kemudian di izinkan kembali.
“Untuk seterusnya, kita akan menata semuanya. Jika ada pedagang yang nakal nanti kita angkut lapaknya,” tegas dia.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri