SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Direktur Rumah Sakit (RS) Sukma Wijaya, dr Siska Yunita Ratnaningtyas sepertinya kurang bersahabat atau diduga “Alergi” terhadap Wartawan.
Hal tersebut terjadi saat kontributor suarabangsa.co.id konfirmasi ke rumah sakit yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (02/04/2025) malam.
Direktur RS Sukma Wijaya, dr Siska Yunita hendak di wawancarai terkait dugaan lalainya pengawasan hingga menyebabkan kaburnya seorang pasien ketika sedang menjalani perawatan.
Saat wartawan mengkonfirmasi kabar itu, dr Siska dengan wajah tak bersahabat mempertanyakan perihal kedatangan wartawan sambil menanyakan identitas wartawan.
“Anda siapa, dari mana. Mana kartu identitasnya, ambil dulu,” kata dr Siska menginterogasi wartawan dengan wajah judes.
Sebelumnya, ramai diberitakan seorang pasien dilaporkan keluarganya telah kabur dari salah satu kamar rumah sakit swasta tersebut.
Kaburnya pasien itu menandakan jika keamanan rumah sakit Sukma Wijaya masih lemah hingga pasien yang seharusnya dirawat justru kabur. Pengamanan yang tidak maksimal dikhawatirkan akan terjadi kejadian serupa.
Identitas pasien tersebut adalah Atma’i (70), warga Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang.
“Kami menyayangkan kejadian ini. Ini pelayanan masyarakat lho. Ini harusnya pengamanannya ketat,” kata Abdur Rohim, aktivis sosial.
Rohim menyebut dia mengakhawatirkan kejadian yang serupa bisa saja terjadi. Bisa saja pasien yang yang lain kabur dengan mudahnya padahal masih perlu dirawat di rumah sakit.
“Berarti RS Sukma Wijaya masih dipertanyakan profesionalisme. Jika tidak profesional kan masyarakat yang jadi korban,” tandas Rohim.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri