Dua Nelayan asal Sampang Diserang Pakai Bom Molotov saat Mencari Ikan di Perairan Kwanyar Bangkalan

- Admin

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Dua orang nelayan asal Dusun Kramat, Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, diduga mendapat serangan dari sekelompok nelayan saat mencari ikan di perairan Desa Batah Timur, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan pada Kamis (06/03/2025).

Salah seorang saksi di TKP, inisial AS warga asal Kecamatan Kwanyar mengatakan, penyerangan terhadap nelayan asal Pulau Mandangin ini diduga dilakukan oleh sekelompok nelayan dengan menggunakan bom molotov.

“Kedua nelayan dari Mandangin ini diserang saat mencari ikan di perairan Desa Batah Timur. Katanya ada sekitar tujuh orang yang menyerang dengan menggunakan bom molotov,” kata dia.

Baca Juga:  Kurang Hati-hati, Mobil Toyota Inova Diseruduk Bus Hino PO Mira

Dia menduga, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok nelayan ini lantaran geram karena nelayan Pulau Mandangin tersebut dituding merusak ekosistem laut.

“Informasinya, dua nelayan asal Mandangin ini hendak mencari rajungan menggunakan alat ‘sakak’ atau jaring cakar harimau,” tuturnya.

Menurut dia, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat korban baru tiba dilokasi, dan didatangi oleh sekelompok nelayan dengan menggunakan perahu.

“Setiba dilokasi ini lah korban diserang, tanpa basa-basi mereka melempar bom molotov ke perahu korban,” imbuhnya.

Baca Juga:  Honda Jazz Adu Banteng dengan Pick Up di Sampang, Delapan Orang Dilarikan ke Puskesmas Camplong

Akibat serangan tersebut, satu nelayan inisial SH (35) mengalami luka bakar di bagian paha, pergelangan kaki hancur dan sekujur tubuh penuh luka-luka.

“Beruntung, satu rekannya itu selamat tanpa ada luka, karena sebelum terjadi ledakan terjun dari perahu,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Pj Kepala Desa (Kades) Pulau Mandangin, Haris Budi Santoso membenarkan peristiwa na’as tersebut.

Haris mengatakan, saat ini korban menjalani perawatan medis di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang untuk segera dilakukan operasi.

“Saat ini korban tengah berada di rumah sakit untuk menjalani operasi,” tutur Haris.

Baca Juga:  229 Pasutri Nikah Siri di Sampang Ajukan Permohonan Isbat

Menurut Haris, konflik antara nelayan warga Pulau Mandangin dengan nelayan Desa Batah Timur telah terjadi sejak lama.

“Konflik ini sebenarnya sudah lama, semoga pemerintah dapat segera mencarikan solusinya,” tandas Haris.

Sementara itu, hingga berita ini dipublis, kontributor suarabangsa.co.id, belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

Sampang Geger, Bayi Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Tergeletak di Sawah
Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan
Maling di Sampang Kepergok saat Beraksi, Kabur tapi Motornya Ditinggal di Lokasi
Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan
Polres Pamekasan Sita 1025 Botol Miras
Beberapa Jam Setelah Beraksi, Polres Sampang Tangkap Pelaku Pembunuh Pria di Sokobanah
Sampang Viral Lagi, Beredar Video Pria Bersimbah Darah Terkapar, Diduga Gegara Asmara
Tujuh Warga Sampang Ditangkap Polisi saat Asyik Judi Remi di Malam Ramadhan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:50 WIB

Demi Turunkan Kemiskinan Esktrim, Bupati Bojonegoro Akan Naikan IPM

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:16 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:24 WIB

Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:16 WIB

Sekwan Akan Lakukan Efisiensi Anggaran, Tapi Ketua DPRD Bojonegoro Akan Beli Mobdin Baru

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:52 WIB

BUMD Ketahan Pangan Mandiri di Bentuk saat Efisiensi Anggaran, Begini Komentar Wabup Bojonegoro

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:28 WIB

Bahas Tentang Hutan, Bupati Bojonegoro Temui ADM Bojonegoro dan Tuban

Senin, 10 Maret 2025 - 16:06 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Keluarkan SE, Demi Tata Kelola Pemerintahan Bersih dari Unsur KKN

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:43 WIB

Anggota DPRD Pamekasan Soroti Kemacetan Arus Lalu Lintas di Pasar Palengaan

Berita Terbaru

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Selasa, 18 Mar 2025 - 11:16 WIB

Daerah

Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:38 WIB