Destinasi Wisata Gunung Jenggawah Jember Dinilai Tak Sentuh Kesejahteraan Masyarakat

- Admin

Sabtu, 1 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER, SUARABANGSA.co.id – Keberadaan destinasi wisata di lereng Gunung Jenggawah Jember dinilai tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Terlebih lagi, pembangunan tersebut sudah menelan biaya yang cukup lumayan.

Sugiyanto Effendy warga Desa/Kecamatan Jenggawah meminta Kejaksaan, Kepolisian, inspektorat, segera turun ke Desa Jenggawah, untuk mengaudit penggunaan dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD).

“Karena diduga adanya penyimpangan, pelanggaran, penyelewengan terhadap penggunaan dana desa, dan anggaran dana desa di desa Jenggawah,” ungkapnya, Sabtu (01/ 03/2025)

Oleh karena itu, mohon kepada yang kompeten segera mengaudit dan meninjau lokasi penggunaan anggaran yang diperuntukkan pembangunan destinasi wisata.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Silaturahmi Dengan Penyandang Disabilitas Madura

“Khususnya pada destinasi wisata jenggawah, yang terletak di lereng gunung jenggawah yang dimulai pembangunannya tahun 2021 sampai sekarang,” terangnya.

“Pembangunan tersebut tidak bisa dimanfaatkan, dan tidak menyentuh terhadap kesejahteraan masyarakat desa jenggawah. Adapun biaya yang digunakan, sekitar 2 miliar lebih dari dana desa tersebut,” sambungnya.

Menanggapi itu, Sekretaris Desa Jenggawah Sunoto menyampaikan, memang untuk saat ini kepengurusan BUMDes Destinasi wisata Jenggawah sedang mengundurkan diri.

“Kedepan, pak kades mau revitalisasi terkait dengan BUMDes, itu yang mengelola. Sekarang masih kosong, masih nyari kandidat pengurusan BUMDes,” terangnya.

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Gelar Rapat Koordinasi Strategi Penanganan Covid-19

Sepengetahuannya, destinasi wisata itu sudah dibangun sejak 2021. Namun untuk saat ini belum jalan, dikarenakan pengurus kosong.

“Hari ini (pengunjung) masih kosong, ditutup. Maksudnya, sebelumnya ada, cuma tidak terlalu banyak. Kedepan rencana taman dan kolam,” sebutnya.

Ditanya keberadaan destinasi akan berdampak ke masyarakat, Sunoto menyampaikan, jika sudah selesai semua diyakini akan ada pengunjung. “Nanti kalau jalan, insyallah UMKM ada, mendongkrak nilai ekonomi UMKM warga sekitar,” terangnya.

Sunoto mengaku, mulai awal pembangunan destinasi wisata itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Yang akan datang kemungkinan sekitar 100 juta, total gak sampai 500 juta,” pungkasnya.

Baca Juga:  Suara Indonesia Komitmen Cetak Calon Jurnalis Profesional

Penulis : Ubaidillah

Editor : Putri

Berita Terkait

Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro
Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4
Pemdes Sukowati Bojonegoro Digeruduk Warganya yang bekerja di PT Sata Tec Indonesia
Kabel Provider Semrawut di Bojonegoro, Instansi Saling Lempar Tanggung Jawab
Kabel Provider Seluler di Bojonegoro Semrawut dan Membahayakan Warga, Pihak Perijinan Bungkam
Polemik PT Sata Tec dan Sekolah, Kades Sukowati Dukung Keputusan Pemkab Bojonegoro
Karyawan Sata Tec Indonesia Mulai Resah, Berharap ada Solusi dari Pemkab Bojonegoro
Jelang Pagelaran Wastra Batik Festival 2025 Bojonegoro, Ketua Dekranasda Study Banding ke Solo
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:06 WIB

Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:09 WIB

Pemdes Sukowati Bojonegoro Digeruduk Warganya yang bekerja di PT Sata Tec Indonesia

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:02 WIB

Kabel Provider Semrawut di Bojonegoro, Instansi Saling Lempar Tanggung Jawab

Senin, 16 Juni 2025 - 10:23 WIB

Kabel Provider Seluler di Bojonegoro Semrawut dan Membahayakan Warga, Pihak Perijinan Bungkam

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:13 WIB

Karyawan Sata Tec Indonesia Mulai Resah, Berharap ada Solusi dari Pemkab Bojonegoro

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:09 WIB

Jelang Pagelaran Wastra Batik Festival 2025 Bojonegoro, Ketua Dekranasda Study Banding ke Solo

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:21 WIB

PT Jawa Power-PT YTL Jatim Serahkan 100 Bibit Buah untuk Konservasi Alam di SDN Tambakukir Probolinggo

Berita Terbaru