Data BPJS Tak Sesuai, Klaim Pasien di RSD dr Soebandi Tertahan, DPRD Jember Soroti Pelayanan

- Admin

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER, SUARABANGSA.co.id – Seorang pasien pengguna BPJS Kesehatan menghadapi kendala administratif saat menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember. Proses klaim dan pemulangan pasien tertunda karena ketidakcocokan data kepesertaan.

Anggota DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi PDIP, Edi Cahyo Purnomo, mengungkapkan bahwa masalah ini dilaporkan langsung oleh warga yang mengalami kesulitan saat ingin pulang dari rumah sakit.

“Laporan yang kami terima, pasien sebenarnya memiliki BPJS aktif, namun terdapat perbedaan data antara NIK BPJS dan data kependudukan,” ujar Edi, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga:  Gandeng Rumah Sakit Lawang Malang, Dinkes Pamekasan

Menurut Edi, ketidaksesuaian data ini membuat proses klaim biaya perawatan tidak dapat diproses sehingga pasien tertahan di rumah sakit meskipun telah dinyatakan boleh pulang.

Pihak BPJS Kesehatan telah dikonfirmasi terkait persoalan ini, namun hingga saat ini masalah tersebut belum terselesaikan. Pasien masih harus menunggu hingga data diperbaiki.

“Kendala seperti ini bukan kasus pertama. Ada banyak masyarakat kurang mampu yang mengalami hal serupa, sehingga pelayanan kesehatan mereka terhambat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSD dr Soebandi, Anna Widyassari, membenarkan adanya perbedaan data pasien saat diverifikasi di sistem BPJS Kesehatan.

Baca Juga:  Nurhadi, Guru yang Dicintai Masyarakat Purna Tugas

“Pasien dinyatakan tidak aktif oleh BPJS karena data NIK di BPJS berbeda dengan data kependudukan. Kami tidak bisa memproses klaim sebelum ada perbaikan data,” jelas Anna.

Ia menegaskan bahwa rumah sakit hanya dapat melakukan pelayanan berdasarkan data yang valid di sistem BPJS Kesehatan. Perbaikan data menjadi kewenangan BPJS dan instansi terkait.

Meski terkendala administrasi, RSD dr Soebandi memastikan bahwa pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi.

“Kami tetap memberikan pelayanan sesuai standar, namun untuk urusan administratif tetap harus mengikuti regulasi yang berlaku,” tambahnya.

Baca Juga:  Dandim 0826 Pamekasan Lakukan Suntik Vaksin Tahap Dua

Edi Cahyo meminta BPJS dan Dinas Kependudukan segera menindaklanjuti persoalan ini agar masyarakat tidak terus dirugikan akibat ketidakcocokan data.

“Kami berharap ada koordinasi yang lebih baik antarinstansi agar tidak ada lagi pasien yang tertahan hanya karena masalah administratif,” pungkasnya.

Penulis : Ubaidillah

Editor : Putri

Berita Terkait

Dinkes Pamekasan Gelar Aksi Bergizi Bersama Siswa Sekolah
Dinkes Pamekasan Gelar Rakerkes Bertema Pamekasan Sehat
Pembebasan Lahan Habiskan Anggaran 16,5 M, Nasib RS Onkologi Bojonegoro Tidak Jelas
Kronologi Awal Munculnya RS Onkologi Bojonegoro
Soal RS Onkologi, Mantan Kepala Dinkes Bojonegoro Mulai Angkat Bicara
Sistem Keamanan Dipertanyakan, Komisi IV DPRD Sampang Prihatin ada Pasien Kabur dari Rumah Sakit Sukma Wijaya
Dinkes Sampang Bakal Telusuri Soal Pasien yang Kabur dari Rumah Sakit Sukma Wijaya, Benarkah Ada Kelalaian?
Pasien Rumah Sakit Sukma Wijaya Kabur, Bukti Lemahnya Sistem Keamanan dan Pengawasan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Koperasi Desa Merah Putih di Bojonegoro, Dimutilasi Rente Kapitalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Kasat Lantas Bojonegoro Buka Suara Terkait Dugaan Polisi Pungli ke Sopir-sopir Truck

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:29 WIB

PAW Desa Wotan Gagal, Komisi A DPRD Bojonegoro: Menunggu kekuatan hukum inkrah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Institusi yang Bersinggungan dengan Rokok Ilegal Tidak Hadir di Puncak Ulang tahun Koperasi Kareb Bojonegoro

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Pertamina EP Kurang Peka Dengan Nasib Warga Sekitar Pengeboran, Dreling Dihadang oleh Warga

Selasa, 30 September 2025 - 13:36 WIB

Warga Temukan Mayat Bayi, Polsek Pegantenan Pamekasan Buru Pelaku yang Membuang

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi

Berita Terbaru