SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Usai melaksanakan penetapan dan pengundian nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar deklarasi kampanye damai di Gor Indoor.
Sebelum penandatanganan deklarasi, dilakukan pembacaan deklarasi kampanye damai yang diikuti oleh pasangan calon Bupati dan dan Wakil Bupati serta pimpinan partai politik pengusung. Acara yang digelar pada Selasa (24/09/2024) itu ditutup dengan pelepasan burung merpati.
Pantauan kontributor suarabangsa.co.id, deklarasi kampanye damai tersebut dihadiri paslon nomor urut 2 H Slamet Junaidi-KH Ahmad Mahfudz. Sementara paslon nomor urut 1 diwakili oleh calon Wakil Bupati H Abdullah Hidayat.
Hadir pula Bawaslu Sampang, Kapolres Sampang, Kejari Sampang, Dandim 0828 dan perwakilan partai pengusung serta para stakeholder terkait.
Pembacaan deklarasi damai dipandu langsung Ketua KPU Sampang Aliyanto yang diikuti kedua pasangan calon dan pimpinan parpol pengusung.
Menurut Aliyanto, deklarasi kampanye damai merupakan momentum penting untuk menjaga komitmen peserta pilkada serentak 2024.
“Deklarasi kampanye damai ini merupakan bentuk pernyataan perang terhadap semua kegiatan kampanye yang berbau SARA, politik uang dan juga memerangi berita-berita Hoax,” ujar Aliyanto.
Aliyanto menyatakan, deklarasi kampanye damai ini dilakukan agar pilkada Sampang mendatang berlangsung aman dan damai.
Setelah penandatanganan dan pembacaan deklarasi damai, kata Aliyanto, kemudian dilakukan pelepasan burung merpati sebanyak 27 ekor.
“Burung merpati ini kan sebagai simbol kampanye damai, kalau untuk jumlah 27 ekornya itu sesuai dengan tanggal pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024,” paparnya.
Sementara itu, Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sampang Suharyanto menyebut deklarasi ini dilakukan guna mewujudkan terciptanya penyelenggaraan pilkada damai, tertib, dan sukses.
“Acara ini akan menjadi ajang silaturahmi sekaligus kampanye positif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024,” ujarnya saat ditemui dilokasi
Harapannya, menurut Suharyanto dalam pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Sampang mendatang dapat berjalan sepenuhnya dengan penuh nuansa kedamaian.
Selanjutnya, ia juga menekankan bahwa pilkada adalah proses pembelajaran bagi semua pihak dalam rangka meningkatkan kualitas berdemokrasi.
“Sehingga Pilkada serentak 2024 ini menjadi momentum bagi kita untuk menunjukkan bahwa kita telah dewasa dalam berdemokrasi,” tandas Suharyanto.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri