BANYUWANGI, SUARABANGSA.co.id – Masih soal dugaan anggaran pembangunan desa yang direalisasi dari Dana Desa (DD) Tahun 2023 Program Ketahanan Pangan di Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, yang semestinya dikerjakan secara padat karya tunai, beberapa waktu lalu program realisasi dari anggaran negara tersebut diduga diborongkan ke salah satu warga di Dusun Sempu, desa setempat.
Sontak saja pemberitaan ini menjadi buah bibir dikalangan masyarakat lantaran jika benar program itu diborongkan maka padat karya tunai yang notabenenya untuk pemberdayaan masyarakat desa akan hilang. Warga juga khawatir, jika diborongkan kualitas bangunan akan semakin jelek, lantaran dari anggaran itu sudah di bagi atau dikondisikan.
Alih – alih usai diberitakan dan mendapat respon publik entah mengapa dana itu kemudian dikembalikan ke bendahara desa. Info terbarunya, pemdes setempat masih akan melakukan rapat, berama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sarimulyo, untuk bagaimana cara mengerjakan proyek tersebut, lantaran tak jadi diborongkan karena diduga ketahuan.
“Uangnya dikembalikan, besok masih akan dirapatkan,” jawab salah seorang yang enggan disebut identitasnya, Senin (20/11/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Dimas Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Desa Sarimulyo, selaku Pelaksana Kegiatan (PK) desa setempat, saat dikonfirmasi mengenai hal ini masih tetap menjawab senada dengan pemberitaan beberapa waktu. Bahwa urusan itu sudah diserahkan ke pimpinan desa.
Penulis : Irawan
Editor : Putri
Halaman : 1 2 Selanjutnya