Lanjutnya, meskipun hidup ini penuh masalah mari kita selalu ingat kepada tuhan yang menciptakan bumi dan isinya.
“Hidup senang juga masalah, jadi orang kaya juga masalah, hidup miskin pun kita juga tambah masalah, dari itu hanya bersyukur dan kita hadapi masalah tidak perlu lari dari masalah,” pintanya.
Mubalig yang berdakwah dengan media wayang kulit tersebut menutup tauziahnya dengan Goro Goro dengan membawa cerita diculiknya Dewi Sinta oleh Rahwana. Yang diselipi petuah petuah agama tentang adab dan Budi pekerti menjadi manusia yang tidak lupa pada tuhan yang maha esa.
“Mari kita jaga anak anak kita, istri kita, suami kita, dan keluarga kita dengan Budi pekerti dan adab yang baik, semoga warga Sambiroto mendapat berkah malam dan manfaat serta safaat dari allah dengan adanyanya pengajian Akbar ini,” pungkasnya.
Dalam pengajian Akbar ini juga dihadiri beberapa kepala Desa kecamatan kapas, camat kapas bersama jajaran, forpimcam kapas, Babinsa, babinkamtibmas, dan lembaga keagamaan di Desa Sambiroto.
Penulis : Takim
Editor : Putri