BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur terus berbenah.
Desa yang dipimpin oleh Slamet Hari Hadi mengalami perubahan pesat.
Dari jalan bantuan keuangan Desa dari arah Pungpungan menuju Wadang, kini setelah jalan mulus dan nglenyer mulai ditanami pohon Tabe Buya.
Pohon tabe Buya ini juga ditanam oleh Pemkab Bojonegoro di sepanjang jalan di dalam kota.
Slamet Hari Hadi Kepala Desa muda yang energik tersebut mengatakan, Pohon tabe Buya ini kelak sebagai keindahan jalan dan bila sudah berbunga akan menjadi keindahan sendiri, karena jalan Desa sudah Nglenyer.
Kelak panorama persawahan dan keindahan bunga tabe Buya semoga bisa menjadi destinasi baru buat wisata rintisan.
Dan Desa Pungpungan mulai membuat pembibitan pohon jenis tabe Buya dan ketepeng.
Slamet Hari Hadi menambahkan, Desa Pungpungan sudah ada wisata rintisan, dulu pasar ayam yang sempat mangkrak dan Kini menjadi pusat kuliner yaitu bertepatan di perempatan perempatan Ngujo depan Puskesmas Pungpungan, itu adalah bagian wisata kuliner rintisan yang dikelola oleh BUMDES Desa Pungpungan.
“Kelak ke depan harapan saya keindahan Tabe Buya ini menjadi wisata rintisan panorama desa, yang berpadu dengan suasana persawahan, apalagi menjelang sore suasana disini sejuk dan indah,” ungkapnya.
Tambahnya, tabe Buya ini ditanam disepanjang jalan kurang lebih 2 kilo meter sepanjang jalan poros Desa pungpungan yang menuju wadang jumlah tabe buya 150 pohon tahap pertama, tahap ke dua 150 pohon, dan Kedepan untuk memajukan UMKM Desa Pungpungan kelak kedepan akan ada wisata kuliner di sepanjang jalan tersebut sebagai rintisan wisata kuliner Desa.
“Kelak ini kita tambahi Kegiatan wisata rintisan kuliner yang akan diisi oleh UMKM Desa Pungpungan, harapan saya mari kita rawat bersama dan menjadikan desa Pungpungan lebih produktif dengan potensi potensi lokal yang ada,” pungkasnya.
Leave a Reply