SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Para pengguna jalan yang biasa melintas di jalan raya Tambaan-Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur saat ini bisa sedikit lega jika harus bepergian di malam hari.
Pasalnya, kondisi ruas jalan kabupaten tersebut saat ini sudah terang benderang. Tidak seperti sebelumnya, saat harus pergi malam hari selain gelap warga pun khawatir tergelincir dan terperosok di lubang jalan.
Haji Habi, salah satu warga yang biasa melintas di jalan tersebut mengaku sangat senang atas pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Pasalnya, menurut dia selama ini, baru kali ini jalan itu menjadi sangat terang.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena jalan ini sudah tak gelap seperti dulu lagi. Sekarang kalau melewati jalan ini tidak khawatir jatuh, karena sudah terang,” kata H Habi saat ditemui kontributor suarabangsa.co.id dilokasi pada Minggu (29/05/2022).
Namun, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak ini mengatakan, meskipun lampu PJU di jalan tersebut sudah terpasang, tetapi pencahayaannya belum maksimal lantaran jarak penempatan lampunya yang sangat berjauhan.
Sebab, kata Habi, jalan yang gelap tentu sangat rawan ketika dilewati, terutama dari segi keamanan mengingat jalan tersebut rusak dan berlubang.
“Semoga ada tambahan lampu PJU lagi. Saya berharap, ke depan tidak hanya lampu jalan, tetapi jalan berlubang juga dapat diperbaiki,” tambah Habi memungkasi.
Sependapat dengan H Habi, salah seorang tukang ojek offline, Nasiri juga merasa senang atas pemasangan PJU tersebut. Namun demikian, dirinya berharap agar penempatan titik penerangan lampu itu tidak terlalu renggang.
“Pemasangan lampu penerangan jalan ini kita apresiasi, tetapi kita berharap lampunya bisa ditambah lagi biar pencahayaannya benar-benar dirasakan oleh para pengguna jalan,” harap Nasiri.
Atas realisasi lampu PJU tersebut, Nasiri pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah karena telah memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
“Terimakasih sudah dipasang lampu jalan, dengan sudah ada lampu jalan ini saya sekarang tidak takut lagi kalau ngojek tengah malam,” kata Nasiri.
Hal yang sama juga diakui H Sumo, seorang nelayan yang juga kerap melintas di jalan tersebut. Menurutnya, pemasangan lampu itu telah lama dinanti warga karena selama ini kondisinya sangat gelap, warga yang melintas pun sangat berhati-hati. Namun setelah dipasang PJU menjadi terang.
“Saya senang sekali bisa menikmati jalan yang terang ketika malam hari. Karena jalan yang terang memberikan kesan aman, terlebih ini kan jalan yang menghubungkan ke beberapa desa,” ucap Sumo.
Kendati demikian, Sumo mengaku sejauh ini di jalan tersebut terbilang aman dari kriminalitas dan tidak pernah terjadi tindak kejahatan meski ketidak adanya lampu penerang jalan umum.
“Saya yang bekerja sebagai nelayan selalu lewat di sini, memang belum ada kejadian apa-apa di lintasan ini, namun jalan kan harus tetap terang biar masyarakat pengguna jalan nyaman,” tandas Sumo.