BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Akibat sebuah mobil Pick Up bermuatan meubel tertabrak Kereta Api 105 Jayabaya di kilometer 112+300 Jalur hilir, tepatnya di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (22/2/) sore. Maka ada rencana jalan dari Dusun Talun Desa Mayangrejo rencananya akan ditutup oleh Pihak PJKA (KAI).
Hal tersebut lantas menjadi keresahan warga.
Dengan adanya isu hal tersebut, menjadi perhatian Kapolsek Kalitidu AKP Harjo. Kapolsek mengatakan jika Jalan Dukuh Talun Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu itu tidak diperbolehkan oleh PJKA, maka akan menjadi kesusahan Warga Desa Mayangrejo, Karena itu adalah akses Jalan Desa mayangrejo.
“Lewat barat tidak ada akses, lewat timur tidak ada akses, hal tersebut akan menjadi dampak sosial tersendiri, solusinya harus ada Pam swakarsa, warga bergotong royong menjaga perlintasan, dan pihak Dinas Perhubungan membantu Desa dalam upaya membuka akses jalan tersebut atas kebijakan PJKA, minimal ada pengumuman jadwal kereta lewat,” harapnya.
AKP Harjo menambahkan, memang jalan tersebut rawan Laka dan kemarin satu pick up terjadi korban Dua meningal Dunia, namun Polsek Berharap PJKA atau Dishub tidak serta Merta menutup akses Jalan tersebut.
“Apalagi saat ini musim panen dan warga Talun Desa Mayangrejo yang kurang lebih 250-an warga hanya itu aksesnya, meskipun itu di peta PJKA jalan ilegal, bisa kita pecahkan bersama, dan sampai saat ini PT KAI dan Dishub belum kirim surat ke kita kalau jalan tersebut akan ditutup,” pungkasnya.