SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Belasan tahun jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, yang berada di Dusun Gayam, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, ini kondisinya dibiarkan rusak parah.
Kendati jalan sudah lama rusak, namun tak sedikitpun ada perhatian pemkab setempat untuk segera memperbaiki akses jalan yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas tersebut.
Selama ini, warga harus berjuang melintasi jalan yang kondisinya sangat parah dan sulit dilalui selepas hujan turun. Lubang besar, kubangan genangan air hingga aspal yang hancur menjadi pemandangan yang mengesalkan.
Akibatnya, aktivitas warga kerap terganggu terutama saat musim hujan jalanan menjadi licin sehingga membuat pengendara motor harus ekstra hati-hati jika tidak mau jatuh dan terjerembap.
Salah satu warga setempat, Donny (40) mengatakan jika jalan diwilayahnya ini kian rusak karena kerap dilintasi dump truk. Apalagi di saat musim penghujan, membuat jalanan mirip kubangan kerbau.
“Kalau sudah hujan, enggak tahu lah bang bilangnya. Kayak yang abang lihat ini lah, udah berlubang, berlumpur lagi,” kata Donny kepada kontributor suarabangsa.co.id, Minggu (28/11/2021).
Menurut Donny, selama belasan tahun itu ruas jalan tersebut tidak pernah ada perbaikan. Dia pun menyayangkan atas lambannya penanganan dari pihak Pemkab dan Dinas terkait.
“Jalan ini bukan cuma rusak, tapi menyiksa dan menyusahkan pengguna jalan. Kondisi tersebut sudah belasan tahun, tapi belum juga diperbaiki.,” sesalnya.
Donny mengaku, ia dan warga merasa iri melihat infrastruktur didaerah lain yang hampir setiap tahunnya selalu mendapat perhatian dari Pemerintah, namun tidak untuk pembangunan di wilayahnya.
Untuk itu, dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah tersebut, dirinya dan warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak diwilayahnya.
“Harapan kami segera ada perbaikan jalan hingga ke wilayah desa kami. Kami berhak merasakan licinnya aspal jalan,” tandasnya.