SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Video viral berdurasi 8 detik yang memperlihatkan dua remaja perempuan berhijab asyik berjoget ala TikTok di Masjid Agung Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, viral di media sosial hingga menuai kontroversi karena dinilai tidak menghormati tempat ibadah.
Usut punya usut, kedua wanita itu bernama Noviana Ardilla dan Nevia Riskyning Utami. Video tersebut dibuat oleh mereka pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Tepatnya, setelah mereka melakukan sholat dhuhur.
Tak berselang lama, akhirnya kedua remaja yang membuat video joget TikTok yang viral tersebut meminta maaf kepada masyarakat dengan membuat surat pernyataan. Kedua gadis ini membacakan surat pernyataan yang mereka buat di depan Masjid Agung kota Bahari.
Mereka mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Permintaan maaf kedua remaja itu di saksikan langsung oleh takmir masjid, dari pihak kepolisian serta orangtua mereka.
Kedua wanita yang beragama Islam itu juga mengaku tidak bermaksud menodai tempat ibadah. Permintaan maaf kedua remaja itu di saksikan langsung oleh takmir masjid, dari pihak kepolisian serta orangtua mereka.
Noviana Ardilla dalam pernyataan maafnya mengatakan bahwa dengan hati yang paling tulus, ia memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan dan ketidaksengajaan mereka membuat (video) TikTok di masjid Agung Sampang.
“Sungguh saya merasa salah dan khilaf atas video TikTok yang kami buat di masjid sebagai tempat ibadah,” kata Noviana dalam surat pernyataan yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, Kamis (18/11/2021).
Dirinya mengaku menyesal telah membuat video tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Ia meminta maaf kepada pihak takmir Masjid Agung maupun kepada seluruh jamaah masjid.
“Kami berjanji dan sanggup tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut,” ujar Noviana menutup pernyataannya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Sampang KH Aidul Fitri Zaini menerima permintaan maaf kedua gadis itu. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak.
“Saya atas nama pengurus takmir Masjid Agung Sampang menyampaikan terimakasih kepada pihak kepolisian maupun orangtua yang sudah mendampingi anaknya dalam membuat pernyataan maaf atas kejadian video TikTok yang viral itu,” kata KH Aidul Fitri.
Menurut KH Aidul Fitri, kedua remaja perempuan itu mengaku menyesal telah membuat video tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
“Kami memberikan nasehat kepada mereka untuk tidak lagi mengulangi perbuatan seperti ini (joget TikTok di masjid) maupun dilokasi yang bukan pada tempatnya,” pungkas KH Aidul Fitri.