SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur H Slamet Junaidi mewajibkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat untuk dapat berinovasi serta bersinergi dalam pembangunan daerah. Ia mengatakan, pemkab tidak mungkin bisa membangun wilayah tanpa dukungan dari seluruh jajaran OPD termasuk Camat.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri sekaligus membuka acara Launching Sig4ta dan Beasiswa Sahabat dan sekaligus penyerahan Sabernova Award 2021 di Pendopo Trunojoyo, Jumat (04/06/2021) malam.
“Saya ingin di setiap OPD dan Camat mampu membuat gagasan baru atau inovasi untuk percepatan pembangunan yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar H Idi sapaan akrabnya.
Setiap OPD, kata Bupati, diwajibkan minimal 5 inovasi dan ini akan menjadi dasar bahan evaluasi bahwa OPD tersebut siap bekerja atau tidak, juga sebagai bahan evaluasi untuk menciptakan layanan yang bisa mempermudah layanan terhadap masyarakat.
“Wajib hukumnya setiap OPD minimal memiliki 5 inovasi. Ini untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam layanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Orang nomor satu di bumi Bahari ini memberi peringatan keras bagi kepala OPD yang tak memiliki inovasi. Karena, inovasi pada setiap OPD merupakan sebuah tolak ukur dalam keberhasilan pembangunan. Hal yang paling penting adalah untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam layanan kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi OPD yang telah melahirkan inovasi-inovasi. Utuk OPD yang sudah melakukan inovasi harus menjadi contoh OPD lain, para Camat juga tolong diperhatikan. Sebenarnya gampang membuat inovasi, kunci dari semua itu adalah kemauan untuk memajukan Kabupaten Sampang,” katanya.
Bupati meminta kepada seluruh OPD untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Sampang. Ia juga meminta Kepala OPD bisa menjadikan lingkungan kerja yang baik, bangun tim work yang solid dan kompak.
“Kita tidak boleh lagi memposisikan sebagai pejabat tetapi sebagai pelayan masyarakat Kabupaten Sampang. Jangan ada pejabat yang punya mental kurang baik serta punya pemikiran yang kurang produktif,” pungkas Bupati.