SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Mimpi buruk apa hingga Ahmad Rizal Hidayat (30) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami nasib apes di bacok orang yang sama sekali tidak dia kenal.
Informasi yang diperoleh suarabangsa.co.id, insiden pembacokan tersebut terjadi di objek wisata Taman Wiyata Bahari, Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang pada Minggu (07/02/2021) sekitar pukul 21.19 WIB.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz dikonfirmasi melalui KBO Reskrim Ipda Syafriwanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pembacokan itu berawal saat korban sedang nongkrong di taman wiyata bahari. Saat itu, ada seorang pria yang tidak dikenal melotot kepada korban.
“Setelah ditegur, tiba-tiba orang tak dikenal (OTK) tersebut menghampiri korban dan terjadi perkelahian antara korban dengan pria itu,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (08/02/2021).
Namun, sambung dia, perkelahian itu berhasil dilerai. Setelah dilerai, pria tersebut meninggalkan lokasi dan selang beberapa lama kemudian, pria yang tidak dikenal itu datang kembali dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis golok dan menghampiri korban.
“Korban sempat lari namun dikejar oleh pria itu, sehingga korban terjatuh dan pada saat itu lah pelaku membacok korban hingga mengenai punggung sebelah kanan selebar 20 cm dengan kedalaman sekitar 3 cm. Saksi yang pada saat itu berada di lokasi berteriak maling,” imbuhnya.
Setelah itu, kata dia, pria yang tidak dikenal tersebut pergi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam. “Mendengar anaknya menjadi korban pembacokan, orang tua korban langsung melaporkan ke Mapolres Sampang,” urainya.
Kata Syafriwanto, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut. Selain itu, polisi juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. “Sementara kami sudah mengamankan barang bukti berupa pakain korban yang terdapat noda darah,” tutupnya.
Sementara itu, hingga berita ini dilansir, belum diketahui pasti pemicu pembacokan tersebut.