Dinas Pertanian Sampang Merespon Keluhan Petani Soal Pupuk Subsidi di Camplong

- Admin

Sabtu, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang merespon keluhan petani terkait pupuk subsidi yang susah dicari. Bahkan di kios-kios resmi sudah jarang ada, kalau pun ada harganya mahal. Mereka harus menunggu berminggu-minggu untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.

Menindaklanjuti keluhan itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang, Suyono menyampaikan bahwa, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan distributor pupuk.

“Alhamdulillah, pagi ini di Kecamatan Camplong di drop sebanyak 70 ton urea untuk 7 kios, awalnya dijatah 35 ton, tapi saya minta tambah lagi. Jadi, per kios itu dapat jatah 10 ton,” kata Suyono via pesan WhatsApp, Sabtu (07/11/2020).

Baca Juga:  Ngonthel Bersama, Polres Sampang Kirim 50 Personel

Lebih lanjut, Suyono menjelaskan bahwa, stok pupuk masih tersedia dengan jumlah yang cukup. Namun, permasalahan yang sebenarnya bukanlah terkait stok, tetapi terkait aturan baru.

“Kemarin memang seluruh distributor tidak bisa menebus pupuk, karena untuk penebusan pupuk subsidi itu ada perubahan sistem baru, tapi hari ini sudah normal kembali,” tuturnya lagi.

Untuk kios resmi, kata dia, harga pupuk sudah dipatok sesuai HET. Harga pupuk Urea ukuran 50kg dijual seharga Rp90. 000/sak itu berlaku di kios resmi tetapi kalau mengantarkan ada cost tambahan dan itu diluar kewenangannya.

Baca Juga:  Bangkai Paus Bungkuk yang Terdampar di Perairan Laut Camplong Sampang Ditenggelamkan

“Mohon dipahami, bahwa pembelian pupuk di kios itu harus persak, sementara pupuk yang dibeli petani bervariasi angkanya, bahkan ada yang beli 35kg, 40kg atau 20kg. Jadi apabila petani membeli perorangan, maka kios tidak berani buka kemasan karena hal itu melanggar aturan,” imbuhnya.

“Maka, Dinas Pertanian menyarankan untuk membeli secara berkelompok dengan harapan ketika beli di kios, pupuk yang dibawa bisa 2ton, 3ton atau 2,5ton, sehingga ketika dibawa ke kelompok itu dalam bentuk sak. Setelah nyampek di poktan, maka pupuk tersebut bisa di bagi sesuai pesanan anggota,” timpalnya.

Baca Juga:  Jalan Hasil TMMD Sengkuyung Tahap II, Diresmikan Bupati Pati

Berita Terkait

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Kepala DPKP : Lebaran 2024, Provinsi Jawa Timur Surplus Pangan
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Astra Financial Dukung OJK Literasi Keuangan Kunci Keamanan Bertransaksi Digital

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 20:41 WIB

Kapolres Bojonegoro Himbau Warga untuk Takbiran di Masjid

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB

TNI/Polri

Kapolres Bojonegoro Himbau Warga untuk Takbiran di Masjid

Selasa, 9 Apr 2024 - 20:41 WIB