SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Nasib malang menimpa, Y (inisial) warga Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Pria yang diketahui seorang ASN di Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang ini dibacok orang tak dikenal (OTK) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah setempat.
Akibatnya, korban harus mendapat perawatan di rumah sakit dengan sejumlah luka bacok. Informasi yang dihimpun suarabangsa.co.id, aksi pembacokan itu terjadi pada Kamis (30/07/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban naik motor bersama kedua anaknya yang masih kecil hendak pergi menuju mesin ATM yang ada di SPBU.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba, seorang pria tak dikenal mengacungkan celurit dan secara membabi buta menyerangnya. Korban yang sebelumnya tidak menyangka akan diserang berupaya untuk menangkis. Namun nahas, sabetan celurit yang dikibaskan oleh pelaku berhasil melukai korban.
“Tiba-tiba seorang pria berbadan kurus membacokkan celurit kepada korban. Dalam keadaan kaget, korban terus menghindar, namun akhirnya korban terkena sabetan,” kata Lis salah satu warga yang melihat kejadian.
Menurut Lis, korban terkena sabetan celurit di lengan kanan dan juga luka sobek di pelipis. Dalam kondisi berlumuran darah, korban sempat lari dan menyelamatkan diri.
“Belum tau siapa pelaku pembacokan tersebut. Kejadiannya tiba-tiba dan berlangsung cepat. Apalagi, usai membacok, pelaku langsung kabur,” pungkas Lis.
Sementara itu, Kapolsek Banyuates Iptu Sukadi saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapat laporan terkait pembacokan tersebut.
“Untuk informasi validnya kami masih belum bisa memastikan motifnya. Kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam,” kata Sukadi secara singkat.