SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 setiap harinya di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terus bertambah. Per hari ini, Jumat (29/05/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, penambahan pasien terkonfirmasi positif tercatat 3 orang sehingga totalnya menjadi 26 orang.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang, Moh Djuwardi menjelaskan, berdasarkan hasil uji laboratorium hari ini terkonfirmasi ada tambahan tiga pasien, yakni pasien ke 24 berinisial R (51) perempuan asal Desa Tambak, Kecamatan Omben cluster pasar.
“Kemudian pasien yang ke 25 berinisial S (55) pria asal Kecamatan Sampang cluster pasar Srimangunan. Untuk pasien yang ke 26 yakni inisial F (50) asal Desa Dharma Tanjung Camplong cluster Pasar Tanjung,” katanya, saat dikonfirmasi suarabangsa.co.id via WhatsApp.
Ia terus mengingatkan masyarakat Sampang untuk dapat menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona. Sebab, dari pengamatan pihaknya, protokol kesehatan belum sepenuhnya dijalankan. Di mana pasar-pasar masih ramai, dan masih banyak yang belum menjalankan anjuran pemerintah.
“Dengan demikian, kita bisa melihat rata-rata penambahan pasien positif corona di Sampang ini berasal dari cluster pasar. Dan cluster ini merupakan cluster yang besar,” ungkapnya.
Menurutnya, kasus penularan yang semakin bertambah dipicu karena seringnya seseorang melakukan kontak dengan orang lain yang membawa virus dengan orang baru. Hal ini mengakibatkan kasus penambahan selalu naik dari hari ke hari.
“Dari hari ke hari, kita melihat adanya pertambahan kasus. Ini menandakan proses penularan masih berlangsung terus menerus di tengah masyarakat kita,” ujarnya.
Gambaran lainnya, kata dia, ini bukti bahwa masyarakat masih melakukan aktivitas di luar rumah dengan berkerumun, tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker dan tidak rajin mencuci tangan.
“Inilah yang menjadi salah satu sebab mengapa kasus ini masih saja terus terjadi dari hari ke hari,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pihaknya memahami Covid-19 ini terjadi beberapa bulan terakhir. Sehingga terjadi kejenuhan di tengah masyarakat, namun kejenuhan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah jika masyarakat masih menganggap enteng virus ini.
“Saya imbau kepada masyarakat Sampang, tolonglah ditaati. Tolonglah dipatuhi apapun yang diperintahkan pemerintah untuk pencegahan Covid-19. Karena itu demi kita semua agar bisa tetap sehat,” tandasnya.