SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Peristiwa meninggalnya seorang pelajar yang masih duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu Farhan warga Dusun Tanah Bentar Timur, Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, dan serta temannya Ahmad Su’aidi (25) warga Dusun Padanan Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep akhirnya meninggal dunia, Senin (13/04) sekitar pukul 02:15 WIB.
Korban pertama Farhan, lebih dulu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Moh Anwar Sumenep, setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Kecamatan Lenteng, lalu nasib sama juga dialami teman minumnya yaitu Su’aidi setelah dirasakan sakit di bagian perut dan uluh hati dan sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Kecamatan Lenteng, sebelum akhirnya juga dirujuk ke RSUD Moh Anwar Sumenep.
Dari keterangan Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, setelah dirawat di Puskesmas Kecamatan Lenteng, kemudian atas saran dari petugas medis puskesmas setempat, bahwa Ahmad Su’aidi disarankan untuk dirujuk ke RSUD dr. H Moh. Anwar Kabupaten Sumenep untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Setelah menjalani perawatan di ruang ICU RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep korban Su’aidi dinyatakan meninggal dunia,” tenganya.
Lalu atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima atas musibah yang telah dialami korban Su’aidi, dan menganggap musibah dari yang maha kuasa serta keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan VER dan otopsi Mayat yang diminta oleh Petugas Polsek Lenteng.
“Hal itu dibuktikan dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh keluarga korban,” tutup Widiarti.