Komunitas Lintas Agama Ikuti Binlat Karakter Bangsa di Wonosalam Jombang

- Admin

Senin, 31 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG, SUARABANGSA.co.id – Untuk menambah rasa cinta tanah air Indonesia, sebanyak 35 pemuda dan pemudi lintas Agama mengikuti mengikuti Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) Karakter Bangsa yang didasari Jati Diri Bangsa Indonesia di Padepokan Merajut Jolotundo, Dusun Sidolegi, Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Sabtu (29/05/2021).

“Mereka datang dari berbagai komumitas dan lintas agama dengan semangat cinta kepada bangsa dan NKRI. Kita dukung Program Revolusi Mental serta ingin mengambil bagian dari semangat bela negara,” ungkap Panitia Binlat, Wendy Oktaviyanti.

Berdasarkan informasi dari panitia, peserta Binlat Karakter Bangsa ini berasal dari Gereja Santo Yosep Jombang, Gereja Katolik Mojoagung, Organisasi Shiddiqiyyah Jombang, Pemuda Tengger, Komunitas Seni Budaya, mahasiswa IAIN Kediri dan lain-lain.

Baca Juga:  Merasa Diberitakan Sepihak, MRS Warga Perak Jombang Ancam Laporkan Media Cetak dan Online ke Dewan Pers

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Kepemudaan Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia DPD Jawa Timur yang mengambil tempat Binlat di Wonosalam, Jombang dan Trowulan, Mojokerto.

Materi Binlat Karakter Bangsa ini diambilkan dari Konsensus Nasional dan nilai-nilai luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Teks Proklamasi, Sumpah Pemuda, Lambang Garuda Pancasila, Semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan lain-lain.

“Ini materi utama dalam pendidikan ini. Metodenya kita harus mengaktifkan sistem Kesadaran Rasa, Wawasan, Karsa, Kebangsaan Indonesia Raya,” terangnya.

“Maka nilai-nilai luhur peninggalan para pendiri bangsa ini menjadi formulasi yang sangat efektif dalam membangun karakter bangsa Indonesia,” imbuh Instruktur Binlat Karakter Bangsa, Kushartono.

Baca Juga:  Baru Dilantik, Syukron Hafidzi Akan Buat Gebrakan di Sektor Pemuda Longos

Menurut Kushartono, metode mengaktifkan Kesadaran Cipta, Rasa, Karsa ini juga merupakan metode baru dalam pendidikan karakter, terangnya.

Dari Binlat ini diharapkan lahir generasi muda Indonesia yang memiliki jiwa besar, tangguh, disiplin, cinta tanah air Indonesia, cinta bangsa dan NKRI.

“Tidak lagi bertanya apa yang saya dapatkan dari bangsa dan negeri ini, tapi bertanya apa yang telah kami berikan.Inilah secara global di antara hasil pendidikan karakter dari Binlat ini,” tandas Kushartono.

Agar lebih menarik dan lebih menyenangkan, materi-materi, Binlat disampaikan dengan gaya rekreatif edukatif, mengambil tempat di alam terbuka. Ada kegiatan di air dan juga turun tebing. Mereka melakukan simulasi karakter bangsa kemudian digali nilai-nilainya.

Baca Juga:  Dirujuk ke Surabaya, Sekda Sumenep Sebut Wabup Fauzi Hanya Kecapean

Dilengkapi juga dengan metode pembelajaran Experiental Learning (EL) Neuro Linguistic Programming (NLP), diskusi interaktif, dan Metode Brainstorming yang membuat Binlat ini menyenangkan.Semua siswa aktif dalam proses pembelajaran untuk menemukan kebangsaan dalam dirinya.

Audio Wahyudi salah satu peserta diklat menjelaskan, Acara diklat ini sangat menarik sekali, jadi lebih riil. Apalagi simulasi di alam terbuka di Wonosalam ini alamnya indah dan udaranya sejuk.

“Cocok, apalagi ini kan masih masa pandemi Covid-19, semua peserta mematuhi protokol kesehatan, jadi menurut kami, program ini sangat baik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Selasa, 30 April 2024 - 23:29 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 23 April 2024 - 20:22 WIB

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Pj Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi

Senin, 22 April 2024 - 19:38 WIB

Satpol PP dan Damkar Pamekasan Sosialisasikan Tentang Rokok Ilegal

Rabu, 10 April 2024 - 17:24 WIB

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Selasa, 2 April 2024 - 22:44 WIB

Bojonegoro Mendapat Tambahan Pupuk Subsidi Sekitar 28 Triliun

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:26 WIB

Menteri PUPR Tinjau Proses Renovasi Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB