Kompak, Warga Desa Prajjan dan Tambaan Camplong Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang

- Admin

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id  — Puluhan warga Desa Prajjan dan Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur berkolaborasi melakukan perbaikan jalan secara gotong royong. Upaya itu dilakukan karena jalan di desa tersebut banyak lubang menganga, sehingga membahayakan para pengguna jalan.

Informasi yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, mereka memilih memperbaiki jalan pada malam hari, sebab saat siang hari selain padatnya kesibukan juga lagi menjalankan ibadah puasa.

Perbaikan jalan itu dilakukan dengan cara menambal lubang di sepanjang jalan kabupaten tersebut dengan menggunakan cor beton. Puluhan warga mulai dari remaja hingga orangtua membaur jadi satu.

Seorang pemuda Desa Tambaan, Syaiful Muhaimin mengatakan, selama ini masyarakat merasa prihatin dengan kondisi jalan di daerah mereka yang berlubang dan rawan menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, masyarakat berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya.

Baca Juga:  Safari Ramadhan Terakhir Tahun 2021, Bupati Sumenep Mohon Doa Para Alim Ulama

“Kepedulian dan keprihatinan kami melihat kondisi jalan yang sudah banyak lubangnya. Karena mengharapkan dari pemerintah entah kapan diperbaiki, makanya kami berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya,” katanya, Selasa (27/04/2021) malam.

Kata Syaiful, semua bahan-bahan material untuk perbaikan jalan sebagian besar merupakan sumbangan dari Kepala Desa Prajjan. Sebab, kalau anggaran dari DD maupun ADD tidak bisa dialokasikan pada jalan poros Kabupaten Sampang. Menurut Syaiful, untuk menghemat tenaga di saat bulan puasa para warga ini sengaja melakukan aktivitas mereka di malam hari.

Baca Juga:  Warga Sapeken Sumenep Cabuli Anak Dibawah Umur di Semak-semak

“Ini murni swadaya, tenaga dari warga kalau material 80% dari pribadi pak klebun dan sisanya sumbangan. Sengaja ngerjainnya malam hari, karena kalau siang haus terus kita kan lemas lagi berpuasa jadi kurang maksimal kerjanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Prajjan Muwehid mengapresiasi dengan kekompakan warga dan para donatur yang menyumbangkan sebagian hartanya untuk perbaikan jalan di wilayah tersebut.

“Kami atas nama Kades Prajjan salut terhadap kekompakan masyarakat, mereka cukup bersemangat melakukan perbaikan jalan secara swadaya yang dilakukan pada malam hari,” kata Muwehid.

Kegiatan swadaya, kata dia, selain bukti semangat kegotong royongan, kekeluargaan dan toleransi masih terpelihara. Bahkan tidak hanya tenaga, perbaikan jalan Kabupaten itu didapat dari hasil urunan masyarakat.

Baca Juga:  Now Normal, Dirlantas Polda Jatim Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Helm Bergantian

“Paling tidak ini bisa membantu mengurangi sedikit. Karena kondisi jalan yang berlubang ini butuh perbaikan. Sehingga pengguna jalan aman saat melewatinya,” harap Muwehid.

Perbaikan jalan secara manual dilakukan, karena warga tidak ingin mengeluh dan menyalahkan satu sama lain tapi lebih pada aksi langsung dilapangan.

“Semoga aksi kecil kami ini bisa mengurangi jumlah pengendara jatuh akibat menghindari jalan berlubang,” tandas Muwehid.

Sebelumnya, diketahui banyaknya lubang di Jalan Raya Prajjan, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, itu beberapa kali sering terjadi kecelekaan. Masing-masing kendaraan yang melewati jalur itu menghindari jalan berlubang, dan berebut melewati jalan yang rusak tersebut.

Berita Terkait

Firma Hukum, PABOI dan RS Muhammadiyah se-Jatim Gelar Seminar Bahas UU Kesehatan di Surabaya
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Senin, 22 April 2024 - 13:34 WIB

Satpol PP Pamekasan Sosialisasikan Kriteria Rokok Ilegal yang Tidak Boleh Dijual

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Senin, 25 Maret 2024 - 19:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB