Hindari Penularan Covid 19, Pemkab Sumenep Masih Tutup Tempat Wisata

- Admin

Sabtu, 30 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pasca lebaran Idul Fitri tepatnya satu minggu setelah hari H lebaran Idul Fitri, masyarakat Sumenep mengenal istilah Lebaran Ketupat (tellasan topa’. red).

Menurut cerita, Lebaran Ketupat pertama kali dicetuskan oleh salah satu dari anggota Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan lebaran ketupat kepada masyarakat Jawa pada tahun 1600-an Masehi melalui hidangan ketupat. Pada saat lebaran ketupat, biasanya masyarakat Sumenep menyuguhkan makanan dengan bahan dasar ketupat, saat ada sanak famili yang bertamu atau bersilaturahmi, meskipun ketupat adalah makanan tradisional yang jauh dari kata mewah, namun ketupat memiliki banyak filosofi yang terkandung.

Lain dari hal tersebut, lebaran ketupat adalah momen yang tidak bisa disia-siakan begitu saja bagi masyarakat Sumenep. Berlibur, adalah cara masyarakat Sumenep untuk merayakan lebaran ketupat yang biasa dilakukan, tentu pada saat lebaran ketupat banyak destinasi wisata ramai pengunjung, dari jumlah ribuan wisatawan bahkan hingga puluhan ribu yang hadir dalam satu objek wisata.

Baca Juga:  Kominfo Harap Insan Pers Tingkatkan Kualitas Berita

Namun saat wabah pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia khususnya di Kabupaten Sumenep, tahun ini justru berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya semua objek wisata yang ada di Sumenep ramai pengunjung, justru kali ini tak satupun wisatawan terlihat di tempat-tempat wisata, melainkan hanya para petugas dari kepolisian yang terus melakukan penjagaan secara ketat.

Atas dasar keamanan bersama dan untuk memutus tali penyebaran Covid-19, terpaksa Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep menutup tempat wisata, bahkan pengelola destinasi wisata di wilayah dihimbau untuk tidak membuka tempat wisata pada saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Baca Juga:  Babinsa Koramil Jakenan Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Sejak Dini Kepada Pelajar SD

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Sumenep, Bambang Irianto mengatakan, dari hasil Rapat Koordinasi pada Kamis 28 Mei 2020 kemarin, diputuskan bahwa tempat-tempat wisata tetap ditutup menjelang lebaran ketupat 2020.

Menurutnya, bahwa keputusan tetap menutup objek wisata tersebut dilakukan tidak lain sebagai upaya antisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumenep.

Bambang meminta kepada pihak-pihak terkait, seperti Polres, Kodim maupun Forkopimda, Forkopimka dan Kades dan tidak luput pula para pemilik dan pengelola destinasi untuk melakukan penjagaan penutupan destinasi wisata untuk menghindari kerumunan warga.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Penyelewengan Raskin di Desa Dasuk Laok Bergulir Hingga ke Inspektorat Sumenep

“Kita ketahui bersama, bahwa saat lebaran seperti ini adalah momen yang sudah menjadi tradisi, sehingga harus diperjelas kembali bahwa tidak ada tempat wisata yang dibuka saat ini,” terang dia, Jum’at (29/05).

Tindakan tersebut dilakukan, untuk menghindari kerumunan warga di tempat-tempat wisata yang cenderung akan mempercepat penularan Covid-19.

“Karena sampai saat ini masih terus meningkat (pasien positif.red), jadi ini dilalukan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Berita Terkait

Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Berita Terkait

Jumat, 5 April 2024 - 17:46 WIB

Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim

Jumat, 8 Maret 2024 - 15:45 WIB

Jaga Kesehatan Jelang Bulan Puasa, Camat Torjun Gelar Senam Bersama

Minggu, 4 Februari 2024 - 20:53 WIB

Tingkat Infertilitas di Indonesia Capai 10-15 Persen, Segera Kenali Pentingnya Scoring Untuk Pasangan Muda

Minggu, 21 Januari 2024 - 10:39 WIB

Penjelasan Dokter Spesialis Gizi RS National Hospital Surabaya Soal Diet Turunkan Berat Badan

Rabu, 17 Januari 2024 - 19:54 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Tinjau Kegiatan Posyandu di Desa Ngunut Dander

Selasa, 16 Januari 2024 - 21:33 WIB

Babinsa Mayangrejo Bojonegoro Bersama Ibu-ibu PKK Sinergi Menjaga Balita dari Bahaya Stunting

Selasa, 16 Januari 2024 - 20:34 WIB

Cegah Penyebaran Polio, Pemkab Bojonegoro Canangkan Imunisasi Ulang Serentak

Kamis, 21 Desember 2023 - 14:28 WIB

Antisipasi Covi-19, RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Siaga 24 Jam

Berita Terbaru

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB