Tingkat Infertilitas di Indonesia Capai 10-15 Persen, Segera Kenali Pentingnya Scoring Untuk Pasangan Muda

- Admin

Minggu, 4 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Setiap orang memiliki cerita perjuangan masing-masing, tak bisa disamakan satu dengan lainnya. Termasuk cerita perjuangan untuk mendapatkan momongan. Tak sedikit pasangan yang baru menikah langsung dikaruniai anak. Masih butuh waktu dan proses yang tidak pendek untuk ditempuh.

Prof dr Samsulhadi SpOG Subsp FER mengatakan bahwa angka infertilitas di Indonesia mencapai belasan persen. Lebih kurang yakni 10-15 persen angkanya dari usia reproduksi. Nah, jumlah itu bersifat dinamis.

“Ada yang bilang 10 persen bahkan ada juga 15 persen dari usia reproduksi untuk angka infertilitas. Kira-kira demikian, karena itu perawatan infertilitas itu sangat penting dan terbatas waktunya,” kata Prof Samsulhadi di seminar Peserta Scoring Infertility and Workshop IUI Morula IVF National Hospital Surabaya.

Baca Juga:  Layanan UHC Dirasakan Langsung, Keluarga Pasien Apresiasi Kepemimpinan Bupati Fauzi

Melihat kondisi seperti itu, Prof Samsulhadi membuat skor atau scoring infertility. Skor tersebut, lanjut dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya itu, akan membantu masyarakat atau pasien untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Tidak terkecuali para tenaga kesehatan termasuk dokter tak terlambat dalam merujuk pasien ke layanan yang primer, sekunder, atau tersier.

“Skor infertiilitas gunanya mencegah rujukan terlambat karena factor waktu itu sangat penting dalam perawatan infertilitas. Karena umur perempuan masa reproduksi hanya 20-35 tahun,” terang Prof Samsulhadi.

Baca Juga:  PR Ratoh Ebuh Solution Bersama Pemkab Pamekasan Gelar Vaksinasi Massal

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

Layanan UHC Dirasakan Langsung, Keluarga Pasien Apresiasi Kepemimpinan Bupati Fauzi
Akademi Kebidanan Bojonegoro Resmi Beralih Status Menjadi Poltekkes Kemenkes Surabaya
DBHCHT Jadi Solusi Pemkab Sumenep untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Dinkes Pamekasan Gelar Demonstrasi Sikat Gigi Bersama
RSUD Smart Pamekasan Ditunjuk Jadi Tempat Pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wabup
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung, Satu Diantaranya Tak Terselamatkan
Dinkes Pamekasan Lakukan Tes Kebugaran
RSUD Sumenep Sediakan Dokter Spesialis Senior THT, Pasien akan Mendapat Pelayanan Terbaik

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:21 WIB

Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Pada Lansia dan Penyandang Desabilitas

Senin, 30 September 2024 - 16:50 WIB

Achmad Fauzi Dititipi Anak Yatim dan Duafa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:41 WIB

Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta

Senin, 10 Juni 2024 - 20:17 WIB

Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan

Minggu, 9 Juni 2024 - 21:31 WIB

Dua Orang di Pamekasan Ini Hidup Terlunta-lunta Bertahun Tahun

Minggu, 12 Mei 2024 - 13:31 WIB

Mensos Risma Perintahkan Rumah Ummi Kalsum Langsung Diperbaiki Hari Ini Juga

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:45 WIB

Setelah Diberitakan, Sejumlah Pihak Langsung Cek Rumah Warga Pamekasan yang Nyaris Roboh

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:12 WIB

TKSK Pademawu Pamekasan Lakukan Survei Rumah Warga yang Nyaris Roboh

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043

Kamis, 12 Des 2024 - 23:14 WIB

Peristiwa

Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan

Kamis, 12 Des 2024 - 13:33 WIB