Pemprov Jatim Klaim Sudah Atasi Kekeringan Dengan PAMSIMAS

- Admin

Selasa, 8 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengklaim tak tinggal diam menghadapi musim kemarau panjang yang masih melanda sebagian besar wilayahnya, hingga mengakibatkan bencana kekeringan.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak menyebut pihaknya telah melakukan intervensi untuk mengatasi bencana kekeringan ini. Yakni, dengan cara membuat sumur bor dan penyediaan air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

“Dengah adanya sumur-sumur ini, tentunya bisa membantu daerah yang kekeringan,” kata Emil usai menjadi pembicara dalam Seminar Antisipasi Penanggulangan Bencana di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (08/10).

Baca Juga:  Tak Sampai Setahun, Bangunan Dermaga di Giliyang yang Habiskan Miliaran Dana Sudah Ambruk

Selain sumur bor dan Pamsimas, program lain untuk mengatasi kekeringan, kata Emil, yaitu berupa bendungan.

“Banyak sekali bendungan yang dibutuhkan, tidak hanya untuk mengatasi kekeringan tapi juga mengendalikan resiko banjir. Seperti yang masuk di sistem Bengawan Solo. Seperti bendungan di Pacitan, Ponorogo, juga ada bendungan gongseng yang ada di Bojonegoro,” sebutnya.

Menurut Emil, bendungan juga bisa sebagai penanggulangan banjir. Karena selama ini, bencana kekeringan maupun banjir memberikan dampak kerugian yang cukup besar bagi para petani.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Perpanjang Program Pemutihan Pajak Kendaraan Sampai September 2022

“Kenyataannya dampak banjir luar biasa, di Gresik juga mempengaruhi harga bawang putih yang tidak bisa diangkut karena banjir,” ujarnya.

Dengan program bendungan yang telah masuk ke proyek strategis nasional tersebut diharapkan bisa berjalan dengan baik. Karena bisa mendorong produktifitas lahan sawah untuk menghindari banjir.

“Bendungan Pacitan pontorogo trenggalek, yang diharapkan berkontribusi pada penanggulangan banjir. Ini dipadukan dengah penanganan banjir melalui penanganan seperti flatway. Jalur pintu yang akan bisa membawa air ke arah laut” tutupnya.

Berita Terkait

Firma Hukum, PABOI dan RS Muhammadiyah se-Jatim Gelar Seminar Bahas UU Kesehatan di Surabaya
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Senin, 22 April 2024 - 13:34 WIB

Satpol PP Pamekasan Sosialisasikan Kriteria Rokok Ilegal yang Tidak Boleh Dijual

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Senin, 25 Maret 2024 - 19:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB