Pengamen dan Manusia Badut Kian Marak di Sampang, Satpol PP Klaim Rutin Razia

- Admin

Rabu, 1 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengklaim jika para pengamen dan manusia badut itu sudah sering dirazia.

Diantaranya bahkan sudah dilakukan pembinaan. Demikian, faktanya para pengamen dan manusia boneka tersebut ternyata masih ‘ngeksis’ di titi-titik traffic lights Kota Bahari.

Kasatpol PP Kabupaten Sampang, Suryanto mengatakan jika pihaknya rutin melakukan giat patroli penertiban para pengamen dan manusia badut.

Menurutnya, keberadaan mereka yang semakin hari semakin banyak di Sampang memang menjadi suatu permasalahan.

Baca Juga:  Masalah BPNT Tak Kunjung Terselesaikan, ALPART Kepung Kantor Disos Pamekasan

“Sudah sering kita tertibkan. Kalau dianalisa, masalah utamanya adalah kondisi ekonomi,” kata Suryanto, Rabu (01/12/2021) saat dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id via telepon selulernya.

Seperti beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya telah berhasil mengamankan enam orang manusia badut. Dari enam orang yang dijaring diantaranya mertua dan menantu.

“Mereka mengaku terbelit hutang, sehingga terpaksa menjadi manusia badut. Dimana tidak ada alternatif pekerjaan lain dimasa pandemi, membuat mereka nekat turun kejalan,” bebernya.

Ditanya apakah para pengamen dan manusia badut itu kebanyakan dari luar Sampang, Ia menjelaskan jika sebagian besar dari mereka memang berasal dari kota Bahari.

Baca Juga:  Nekat Terobos Lampu Merah, 2 Truk di Sampang Terlibat Kecelakaan

“Sebagian besar yang kena razia itu warga Sampang. Fenomenanya memang demikian, tapi kami akan terus berusaha menertibkan dan melakukan razia,” tegasnya.

Ia berharap dengan adanya penertiban dan pembinaan itu, para pengamen dan manusia badut bisa memahami bahwa perbuatan mereka menggangu ketertiban dan tatanan kota.

“Menjadi pengamen ini tidaklah jalan keluar yang bagus, karena mereka bisa mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidupnya,” harap dia.

Suryanto mengaku, saat ini pihaknya sedang berhadapan dengan perilaku, sehingga untuk mengubah perlu pemahaman dan waktu. Dirinya pun berjanji akan terus memantau dan melakukan razia secara rutin.

Baca Juga:  Harga Kedelai Naik, Pengusaha Tahu Tempe di Padangsidimpuan Terancam Gulung Tikar

“Agar hal ini tidak terjadi lagi, kami berharap agar semua pihak ikut mengawasi mereka sehingga di Sampang tidak lagi ditemukan pengamen dan pengemis,” tandasnya.

Berita Terkait

Firma Hukum, PABOI dan RS Muhammadiyah se-Jatim Gelar Seminar Bahas UU Kesehatan di Surabaya
Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP
Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada
Dapat Tambahan Jabatan Menjadi 8 Tahun, 360 Kepala Desa se Bojonegoro Syukuran
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Pj Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Senin, 22 April 2024 - 13:34 WIB

Satpol PP Pamekasan Sosialisasikan Kriteria Rokok Ilegal yang Tidak Boleh Dijual

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Senin, 25 Maret 2024 - 19:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB