Kepala Sekolah dan Guru Honorer yang Selingkuh Diminta Keluar dari Desa

- Admin

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Polemik perselingkuhan yang melibatkan kepala sekolah di Desa Sakala birinisial EK bersama guru honorer berinisial RR terus menuai sorotan tajam dari sejumlah tokoh masyarakat, aktivis maupun wali murid.

Terbaru, Marjuni, salah satu tokoh masyarakat Desa Sakala meminta dan mendesak kepala sekolah dan guru honorer yang terlibat skandal perselingkuhan untuk segera keluar dari Desa Sakala, dan tidak lagi mengajar di sekolah tersebut.

“Orang seperti itu tidak pantas lagi mengajar, harus segera keluar dari Desa Sakala, karena itu akan menjadi contoh yang buruk bagi para generasi saat ini dan yang akan datang,” katanya, Senin (4/8/2025) saat dikonfirnasi melalui chat WhatsApp-nya.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Mendapat Penghargaan Penerapan SAKIP 2024 dari KemenPAN-RB RI

Tokoh masyarakat yang satu ini juga mendesak Pemerintah Desa (Pemdes) khususnya Kepala Desa untuk segera melakukan tindakan pengusiran terhadap para pelaku dari Desa Saka. Agar tidak lagi ada bayang-bayang amoral.

“Hukum adat memang iya sudah dijalankan, tapi perlu ada tindakan tegas kepada para pelaku perselingkuhan ini, setidaknya mereka sudah harus keluar dari Desa Sakala. Apalagi ini keluarga dekat Kepala Desa semua” tandasnya.

Selain itu lanjut Marjuni, pihaknya bersama wali murid mendesak Bupati Sumenep untuk segera melakukan pemberhentian terhadap kepala sekolah yang berstatus PNS, sebagaimana yang telah dilakukan Bupati sebelumnya kepada para pelaku selingkuh lainnya.

Baca Juga:  Kuli Bangunan di Sumenep Diringkus Polisi

“Saya rasa untuk memenuhi rasa keadilan, harusnya kepala sekolah ini juga sudah dipecat, sama dengan para pelaku lain sebelumnya. Kan banyak kan ASN itu yang sudah diberhentikan pak Bupati karena selingkuh. Jadi kami minta pak Bupati segera ambil tindakan” tandasnya.

Hal senada disampaikan salah satu wali murid, inisial RK, ia menyebutkan perilaku kepala sekolah benar-benar perbuatan menjijikkan, selain keduanya keluarga besar Kepala Desa, pelaku peeselingkuhan juga seorang pendidik di lembaga pendidikan.

“Saya sepakat dengan apa yang sampaikan pak Marjuni, dan Kepala Sekolah ini harus keluar dari Desa Sakala. Kalau tidak kami akan mengeluarkan anak-anak kami di sana,” ujarnya.

Baca Juga:  Kondisi Masa Depan ditentukan oleh Hak Suara Generasi Milenial dan Gen-Z, UKM PI STKIP PGRI Sumenep Adakan FGD

Penulis : Arif

Editor : Putri

Berita Terkait

MA Al Abror Sukosewu Ikuti Ajang Bergengsi, Demi Mencetak Bibit Atlit Nasional
SMSI Sumenep Minta Kasi PAUD/TK Diknas Transparan Soal Dana BOP di Sapeken
Pencairan BOP PAUD/TK Dinas Pendidikan Sumenep Menjadi Sorotan
Kadisdik Sumenep Panggil Kepala Sekolah dan Guru Honoror yang Diduga Selingkuh
Siswa Berprestasi SMK Al Karimiyyah Dapat Beasiswa Sedekah Sampah
Siraman Air Pemadam Kebakaran Warnai Kelulusan Siswa SMP di Sampang
19 Siswa dan Siswi SMKN 1 Bojonegoro Diterima di Sejumlah Kampus Bergengsi Jalur Prestasi
Penma Bojonegoro: Di Kementerian Agama Belum ada Larangan Perangkat Desa Yang Merangkap Jabatan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Koperasi Desa Merah Putih di Bojonegoro, Dimutilasi Rente Kapitalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Kasat Lantas Bojonegoro Buka Suara Terkait Dugaan Polisi Pungli ke Sopir-sopir Truck

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:29 WIB

PAW Desa Wotan Gagal, Komisi A DPRD Bojonegoro: Menunggu kekuatan hukum inkrah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Institusi yang Bersinggungan dengan Rokok Ilegal Tidak Hadir di Puncak Ulang tahun Koperasi Kareb Bojonegoro

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Pertamina EP Kurang Peka Dengan Nasib Warga Sekitar Pengeboran, Dreling Dihadang oleh Warga

Selasa, 30 September 2025 - 13:36 WIB

Warga Temukan Mayat Bayi, Polsek Pegantenan Pamekasan Buru Pelaku yang Membuang

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi

Berita Terbaru