BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Musim tanam mulai dilakukan di daerah Bojonegoro, dan wacana pusat terkait penambahan pupuk dan Pupuk gratis di era pemerintahan Prabowo dan gibran ini sangat di harap kan oleh petani di Bojonegoro, provinsi Jawa timur.
Hari seorang petani di desa Punpungan kalitidu sangat berharap ada pupuk gratis untuk warga miskin dan bila petani kedepan ini tanam sudah ada pupuk dan tidak langka.
“Dengan wacana ada pupuk untuk petani miskin dan penambahan kuota pupuk saya sih senang, bila hal tersebut benar,” jelasnya.
Hal yang berbeda disampaikan oleh Lasuri yang selaku anggota Dewan dari Komisi B, Wacana penambahan kuota pupuk tersebut adalah wacana pemerintah pusat dan itu benar, maka kita sebagai komisi B akan segera ke kementerian pertanian untuk menanyakan hal tersebut, dan memastikan jumlah tambahan nya,
“Pupuk ini kan alokasi dari pemerintahan pusat, nanti komisi B akan kementerian pertanian untuk memastikan terkait penambahan kuota tersebut,” terangnya.
Imbuhnya, bila benar ada penambahan jumlah maka nanti secara teknis menunggu provinsi terkait penambahan kuota, Lasuri juga berharap segera ada penambahan kouta pupuk untuk Bojonegoro, hal tersebut biasa nya di akhir tahun.
“Biasa nya akhir tahun, dan nanti yang membrackdown nanti adalah provinsi, dan nanti kita akan pastikan kuota tambahan tersebut, setelah di brackdown oleh provinsi,” jelasnya.
Saat disingung berapa persen penambahan dan petani cukup dengan E KTP sudah bisa mendapatkan pupuk hal tersebut bisa saja seperti dulu dikembalikan per hektar nya, dan dari dulu mekanisme nya petani pakai e ktp sudah mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Ya jelas hal tersebut karena dari dulu seperti itu, kalau dulu kuotanya urea 5 sak, untuk satu hektar dan sekarang 4 sak, nanti bisa dikembalikan lagi urea 5 sak dan ponska nya satu sak, mungkin seperti itu,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri