Soal Penambahan Pupuk, Komisi B DPRD Bojonegoro akan ke Kementerian

- Admin

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Musim tanam mulai dilakukan di daerah Bojonegoro, dan wacana pusat terkait penambahan pupuk dan Pupuk gratis di era pemerintahan Prabowo dan gibran ini sangat di harap kan oleh petani di Bojonegoro, provinsi Jawa timur.

Hari seorang petani di desa Punpungan kalitidu sangat berharap ada pupuk gratis untuk warga miskin dan bila petani kedepan ini tanam sudah ada pupuk dan tidak langka.

“Dengan wacana ada pupuk untuk petani miskin dan penambahan kuota pupuk saya sih senang, bila hal tersebut benar,” jelasnya.

Baca Juga:  Diduga Hasil Aborsi, Begini Kronologi Penemuan Janin Bayi di Toilet Rumah Sakit Sampang

Hal yang berbeda disampaikan oleh Lasuri yang selaku anggota Dewan dari Komisi B, Wacana penambahan kuota pupuk tersebut adalah wacana pemerintah pusat dan itu benar, maka kita sebagai komisi B akan segera ke kementerian pertanian untuk menanyakan hal tersebut, dan memastikan jumlah tambahan nya,

“Pupuk ini kan alokasi dari pemerintahan pusat, nanti komisi B akan kementerian pertanian untuk memastikan terkait penambahan kuota tersebut,” terangnya.

Imbuhnya, bila benar ada penambahan jumlah maka nanti secara teknis menunggu provinsi terkait penambahan kuota, Lasuri juga berharap segera ada penambahan kouta pupuk untuk Bojonegoro, hal tersebut biasa nya di akhir tahun.

Baca Juga:  Rekening ASN Diblokir, Pemkab Sampang Minta Bank Jatim Agar Tak Potong Semua Gaji

“Biasa nya akhir tahun, dan nanti yang membrackdown nanti adalah provinsi, dan nanti kita akan pastikan kuota tambahan tersebut, setelah di brackdown oleh provinsi,” jelasnya.

Saat disingung berapa persen penambahan dan petani cukup dengan E KTP sudah bisa mendapatkan pupuk hal tersebut bisa saja seperti dulu dikembalikan per hektar nya, dan dari dulu mekanisme nya petani pakai e ktp sudah mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Ya jelas hal tersebut karena dari dulu seperti itu, kalau dulu kuotanya urea 5 sak, untuk satu hektar dan sekarang 4 sak, nanti bisa dikembalikan lagi urea 5 sak dan ponska nya satu sak, mungkin seperti itu,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tiga Hari Listrik Padam, Warga Rubaru Mengeluh

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 
Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401
ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan
SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru