PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – Pasangan calon (paslon) Gus Haris dan Ra Fahmi berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Probolinggo dengan suara telak mengungguli pesaingnya, Zulmi-Rasid.
Kemenangan ini dirayakan dengan penuh syukur oleh para pendukung, khususnya para alumni pondok pesantren yang menjadi tulang punggung tim pemenangan.
Pengumuman resmi kemenangan tersebut dilakukan pada Rabu malam (27/11/2024) di halaman Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Arif Rahman Hakim, menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi aktif masyarakat Probolinggo dalam mendukung perubahan.
“Alhamdulillah, kemenangan ini adalah hasil perjuangan masyarakat Probolinggo, khususnya para alumni pondok pesantren yang bersatu untuk mendukung Gus Haris dan Ra Fahmi. Ini bukan hanya kemenangan pasangan calon, tapi kemenangan kita semua,” ujar Arif.
Ia juga menyoroti peran besar alumni pesantren yang bersatu melawan dinasti politik yang telah berkuasa selama dua dekade di Probolinggo.
“Sebanyak 99 persen pondok pesantren di Probolinggo bergandengan tangan untuk memastikan perubahan terjadi,” tegasnya.
Arif mengungkapkan bahwa wilayah timur, yang sebelumnya dikenal rawan, kini berhasil terbebas dari praktik politik uang.
“Kami telah menjaga ketat wilayah ini dari segala bentuk kecurangan. Sebelumnya, ada yang mencoba membagikan minyak menggunakan mobil pickup di Kraksaan, tapi kami tidak membiarkan itu terjadi di wilayah kami,” jelasnya.
Kemenangan ini disambut baik oleh Gus Haris, yang dalam konferensi pers menyatakan bahwa hasil ini adalah milik masyarakat Probolinggo.
“Kemenangan ini bukan sekadar kemenangan politik, tetapi kemenangan seluruh masyarakat yang menginginkan perubahan dan kesejahteraan. Ini adalah awal baru untuk memberantas kemiskinan dan membawa Probolinggo ke arah yang lebih baik,” ujar Gus Haris.
Sementara Kholil mengatakan Perjuangan para alumni pondok pesantren se-Probolinggo menjadi bukti kekuatan solidaritas dan komitmen terhadap perubahan.
“Semoga dengan kemenangan ini, masyarakat bisa tercipta pemerintahan yang lebih adil dan pro-rakyat di Kabupaten Probolinggo,” pungkas Kholil yang juga alumni ponpes Zainul Hasan Genggong.
Penulis : Ubaidillah
Editor : Putri