SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur menggenjot program irigasi perpompaan untuk mengatasi keterbatasan akses air di lahan petani yang sulit dijangkau oleh irigasi gravitasi.
Kepala Dinas Pertanian dan KP Provinsi Jatim Dr Ir Heru Suseno MT, berkesempatan memantau dari dekat pelaksanaan program tersebut yang dijalankan oleh Gapoktan Sumber Rezeki di Desa Banjarejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Rabu (30/10/2024) lalu.
“Program irigasi perpompaan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air irigasi di lahan sawah yang tidak tercapai oleh sumber air irigasi yang tersedia, baik akibat berada di ujung atau berada di bawah saluran irigasi yang ada,” beber Heru.
Ia mengatakan, irigasi dengan menggunakan sistem pompa membuat para petani bisa memastikan bahwa tanaman mereka telah menerima pasokan air yang cukup. Sehingga meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.
Meskipun memiliki tantangan, irigasi perpompaan dikatakannya, menawarkan keuntungan jangka panjang bagi pertanian. Keuntungan itu terutama bila program diterapkan dengan manajemen dan teknologi yang tepat.
“Dengan program irigasi perpompaan ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di Jawa Timur, sekaligus membuka peluang pengembangan sektor pertanian dan ekonomi bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.
Penulis : Muji
Editor : Putri